Impor Daging Kerbau RI Tertunda Akibat India Lockdown

20 April 2020 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daging kerbau impor tiba di Pasar Jatinegara. Foto: Novan Nurul Alam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Daging kerbau impor tiba di Pasar Jatinegara. Foto: Novan Nurul Alam/kumparan
ADVERTISEMENT
Impor daging kerbau yang dilakukan Perum Bulog (Persero) sebesar 5 ribu ton dari India terganggu karena adanya kebijakan penutupan wilayah sementara atau lockdown di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, seharusnya impor daging tersebut datang secara bertahap mulai Maret hingga Mei 2020. Pasokan kemungkinan tak sampai sebab kebijakan lockdown di India berlaku hingga 3 Mei 2020.
"Impor daging kerbau 5 ribu ton selama Maret-Mei 2020 namun saat ini terkendala karena diberlakukannya kebijakan lockdown oleh pemerintah india sampai 3 Mei 2020," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI secara virtual, Senin (20/4).
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
Secara keseluruhan, impor daging kerbau yang diizinkan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan ke Bulog sebanyak 100 ribu tahun ini. Keran impor daging kerbau dibuka untuk mengimbangi harga daging sapi agar stabil.
Selain impor daging kerbau, pengadaan komoditas pangan yang dilakukan Bulog di tengah pandemi COVID-19 adalah gula dari petani lokal di Lampung 15 ribu ton, impor raw sugar 29,7 rb ton dan impor gula kristal putih 50 ribu ton.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan pangan lainnya seperti sapi, ayam, telur ayam, cabai, bawang, dibeli lokal mandiri di cabang seluruh Indonesia," ujarnya.