news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

INACA Minta Jangan Ada yang Berspekulasi soal Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air

10 Januari 2021 12:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air Foto: Dok. Sriwijaya Air
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air Foto: Dok. Sriwijaya Air
ADVERTISEMENT
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) belum diketahui penyebabnya. Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja, meminta semua pihak tidak banyak berasumsi mengenai penyebab insiden tersebut. Saat ini yang harus menjadi fokus adalah evakuasi.
ADVERTISEMENT
“Kita jangan sampai membuat asumsi yang mempersulit. Kalau saya melihatnya kita fokus evakuasinya mudah-mudahan bisa berlangsung cepat. Jadi kalau ada mungkin teman-teman berasumsi itu sifatnya pendapat tapi tidak bisa dibuktikan dengan data-data,” kata Denon saat dihubungi, Minggu (10/1).
Denon menjelaskan, data atau penyebab jatuhnya pesawat bisa diketahui setelah ditemukannya Flight Data Recorder (FDR). Sehingga ia juga tidak mau menebak-nebak penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Pantauan udara pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Apalagi, kata Denon, para petugas atau pihak terkait sedang fokus melakukan evakuasi. Untuk itu, ia meminta semua pihak menunggu proses yang sedang berlangsung ini.
“Saya pikir kita semua harus hormati prosesnya dulu ya dan sekarang ini lagi proses evakuasi yang dilakukan. Nanti kalau sudah diketemukan black boxnya nanti diserahkan ke KNKT, nanti dari situ dari investigasi itu baru bisa kita lihat apakah benar ada kaitannya dengan perihal teknis atau operation,” ujar Denon.
ADVERTISEMENT
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB pada Sabtu (9/1). Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Pesawat itu membawa penumpang 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin. Pencarian pesawat masih terus dilakukan.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.