INACA soal Nasib Pilot Nganggur Saat Pandemi: Menunggu Atau Pindah Profesi

9 Oktober 2020 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seragam pilot. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seragam pilot. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona membuat pesawat tidak leluasa mengudara seperti sebelumnya. Sampai sekarang belum bisa dipastikan kapan bisnis penerbangan bisa recovery.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut berdampak kepada nasib pilot, khususnya yang masih baru atau para calon pilot. Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto mengatakan, saat ini banyak pilot nganggur.
Bayu belum bisa menemukan solusi tepat dengan keadaan tersebut. Menurut dia, para pilot harus menunggu keadaan normal kembali seperti sebelum adanya pandemi corona.
"Jadi realitasnya ya harus menunggu, menunggu, atau pindah profesi. Karena saya juga punya 2 ponakan yang baru lulus sekolah pilot ya sudah 2 tahun belum dapat pekerjaan ya kuliah lagi," kata Bayu saat webinar yang digelar Markplus, Jumat (9/10).
Ilustrasi pilot. Foto: Shutter Stock
Pilot yang sedang nganggur atau belum bisa terbang memang tidak bisa berdiam diri. Bayu mencontohkan para pilot di Australia saat mengetahui ada maskapai yang memutuskan tidak terbang sampai tahun depan maka mereka mencari pekerjaan lain.
ADVERTISEMENT
“Jadi pilot-pilotnya banyakan pindah profesi atau ada yang part time di instansi pemerintah. Intinya ada penghasilan, minimal bisa bertahan,” ungkap Bayu.
Bayu menegaskan kondisi ini tidak hanya dialami oleh para pilot baru. Menurutnya semuanya juga terdampak pandemi COVID-19.
"Jadi para pilot ini realitas bukan hanya pilot baru yang kena tapi pilot lama juga terdampak juga," ujarnya.