Inalum Optimistis Pembelian 51 Persen Saham Freeport Rampung Bulan Ini
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Head of Corporate Communications and Government Inalum, Rendi Witular, menyampaikan bahwa kendala untuk membeli 51 persen saham PTFI sudah tidak ada, sehingga transaksi bisa dilakukan dalam waktu dekat.
“Tidak ada kendala lagi, ini hanya soal waktu saja. Optimis dong (bisa bulan ini),” ujarnya kepada kumparan, Rabu (12/12).
Dia pun mengungkapkan, saat ini persetujuan dari Antitrust China, Filipina, dan negara terkait lain sudah dikantongi. China dan beberapa negara lain itu, menurut Rendi merupakan konsumen tembaga terbesar di dunia.
Beberapa negara itu sangat berkepentingan untuk menjaga persaingan usaha di antara produsen tembaga. Oleh karena itu, semua produsen tembaga diwajibkan untuk meminta izin ketika melakukan aksi korporasi seperti merger, akuisisi, dan perubahan kepemilikan.
ADVERTISEMENT
“Kami juga sudah mendapatkan persetujuan Antitrust dari China, Filipina, dan negara-negara lainnya. Sudah selesai,” ucap Rendi.
Adapun untuk membeli 51 persen saham PTFI sebesar USD 3,85 miliar, dia menyebut, Inalum akan menggunakan uang dari penerbitan global bond di New York pada awal November 2018 lalu senilai USD 4 miliar.
“Saat ini beberapa lembaga sedang memfinalisasi bahasa hukum dan dokumentasi yang diperlukan sebelum Inalum melakukan pembayaran ke Freeport,” pungkasnya.