Inalum Produksi 243 Ribu Ton Aluminium Sepanjang 2021

21 Januari 2022 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik peleburan aluminium ini tengah bersiap menghadapi tantangan di tahun 2022. Foto: INALUM
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik peleburan aluminium ini tengah bersiap menghadapi tantangan di tahun 2022. Foto: INALUM
ADVERTISEMENT
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum Operating mencatatkan produksi aluminium sebesar 243 ribu ton sepanjang tahun 2021. Dari total tersebut, BUMN yang tergabung dalam holding industri pertambangan MIND ID ini mencatatkan penjualan 218 ribu ton.
ADVERTISEMENT
Komoditas aluminium yang menjadi andalan Inalum yakni dengan diversifikasi produk ingot, alloy dan billet.
Direktur Operasi dan Portofolio MIND ID Danny Praditya mengatakan, perusahaan tetap berfokus mengoptimalkan efektivitas operasional pabrik peleburan aluminium. Walaupun sepanjang 2021 masih dalam situasi penanganan pandemi COVID-19.
"Hasil kinerja 2021 membuktikan bahwa Inalum Operating mampu melewati 2 tahun pandemi dan tetap berkontribusi terhadap semua pemangku kepentingan dan masyarakat," ujar Danny dalam keterangan resmi, Jumat (21/1).
Kinerja produksi tersebut juga didukung optimalisasi kinerja tiga fasilitas utama pabrik peleburan, mulai dari pabrik karbon, reduksi, dan pencetakan.
Pada tahun 2021, rata-rata operasional tungku tercatat sebanyak 458 unit. Angka ini mencapai 90 persen dari kapasitas terpasang di pabrik reduksi yang sebanyak 510 unit.
INALUM berencana meningkatkan kapasitas produksi aluminium hingga 400.000 ton/tahun hingga tahun 2024-2025. Foto: INALUM
Selain pabrik peleburan, PLTA juga merupakan indikator utama pendukung kinerja operasional. Pada tahun 2021, PLTA Inalum Operating menghasilkan total energi listrik sebesar 4.041.774 MWh dengan tingkat pemakaian sebesar 4.027.118 MWh.
ADVERTISEMENT
Inalum Operating juga mencatat surplus listrik yang didistribusikan kepada PT PLN (Persero) sebesar 41.447 MWh, meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.
Penggunaan energi baru terbarukan dalam proses produksi aluminium, diklaim sebagai satu-satunya pabrik peleburan yang menghasilkan emisi rendah di seluruh Grup MIND ID. Ke depan, kata Danny, besaran kapasitas produksi aluminium ini diyakini bakal terus bertambah.
"Melalui anak usaha PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA), perusahaan akan memproduksi billet aluminium sekunder berkapasitas cetak 50.000 ton per tahun secara bertahap, serta ke depannya berbagai produk aluminium ekstrusi sebagai produk turunan," pungkas Danny.