Inalum Siap IPO Akhir 2022

27 September 2021 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Inalum Orias Petrus Moedak.  Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Inalum Orias Petrus Moedak. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
MIND ID sebagai induk Holding BUMN Pertambangan menargetkan Inalum Operating melantai di bursa saham (Initial Public Offering/IPO) pada akhir 2022. Saat ini, pembentukan Inalum Operating tengah dikebut menjadi perusahaan yang khusus mengurusi operasional aluminium.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir sudah bersurat ke Menteri Keuangan Sri Mulyani memohon pemisahan MIND ID dan Inalum Operating. Setelah itu, Kemenkeu akan mengajukan permohonan ke Sekretariat Negara agar diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) oleh Presiden Jokowi.
"Kalau proses pemisahannya bisa terlaksana tahun ini atau awal tahun depan, diharapkan IPO (Inalum Operating) bisa terlaksana di akhir 2022," kata Orias dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (27/9).
Suasana di Pabrik Inalum di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Foto: Moh Fajri/kumparan
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Layanan Strategis MIND ID Ogi Prastomiyono mengatakan dengan memisahkan diri, MIND ID akan fokus pada urusan strategis di dalam holding, termasuk potensi penciptaan pendanaan.
Sedangkan Inalum Operating akan bekerja pada urusan operasional produksi aluminium. Pemisahan ini, menurutnya, merupakan rencana akhir dari holdingisasi BUMN pertambangan yang dibentuk sejak 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
"Struktur strategic holding diharapkan bisa sinergi, efisien, dan bisa fokus pada aspek legal, research and development, business development, corporate finance, self services, dan lainnya, sehingga ketika dipisah maka MIND ID secara hodling masih tetao dimiliki pemerintah 100 persen (melalui Inalum)," ujar dia.
Proses Produksi di PT Inalum. Foto: Dok. Inalum
Selain 100 persen dimiliki pemerintah, saham MIND ID usai melepaskan diri dari Inalum Operating akan dimiliki oleh PT Antam (Persero) Tbk 65 persen, PT Bukit Asam (Persero) Tbk 65,9 persen, PT Timah Indonesia (Persero) Tbk 65 persen, dan PT Freeport Indonesia (PTFI) 51,2 persen.
"MIND ID juga nantinya bisa berkembang memiliki anak usaha lain yang saat ini dalam proses, seperti MIND ID Trading, IPMM (PT Indonesia Papua Metal Mineral), IBC (Indonesia Battery Corporation) kita punya 25 persen, dan PT Vale Indonesia 20 persen," terang Ogi.
ADVERTISEMENT
Orias juga menambahkan, jika Inalum Operating sukses IPO, nantinya bisa saja MIND ID juga mengikuti langkah tersebut. Namun, keputusan ada di pemegang saham yaitu Kementerian BUMN.