news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

India Larang Ekspor Gandum, Mendag: Pasokan Dalam Negeri Masih Aman

17 Mei 2022 15:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau lokasi penjualan minyak goreng curah Rp 14 ribu/liter di Toko Wongso, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (17/5/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau lokasi penjualan minyak goreng curah Rp 14 ribu/liter di Toko Wongso, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (17/5/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah India melarang ekspor gandum sejak Sabtu (14/5). Menurut laporan Financial Express, larangan ekspor tersebut dilakukan untuk mengendalikan harga gandum di pasar dalam negeri India. Sebab, pasokan gandum global terganggu akibat perang yang semakin memanas antara Rusia dan Ukraina.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan saat ini pihaknya sedang mengamati situasinya. "Kita memang membeli satu per tiga tepung gandum itu dari India. Tapi ini masalah internasional yang di mana semua negara memprioritaskan kepentingan nasional, seperti juga kita," kata Lutfi saat kunjungannya di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (17/5).
Mendag mengatakan pihaknya memaklumi langkah yang diambil oleh pemerintah India tersebut. Dirinya berharap larangan ekspor tersebut tidak berlangsung lama sehingga perdagangan internasional kembali berjalan normal.
Adapun soal pasokan tepung gandum dalam negeri, Lutfi memastikan pasokannya aman setidaknya untuk 3 bulan ke depan. "Sementara ini kita punya stok 3 bulan ke depan secara aman. Jadi habis 3 bulan ini kita omongin," kata dia.
Dayaram Kushwaha dan Gyanvati sedang memanen gandum di desanya di desa Jugyai di negara bagian pusat Madhya Pradesh, India. Foto: Reuters/Danish Siddiqui
Ditemui terpisah, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan mengatakan untuk saat ini larangan ekspor gandum India belum signifikan berpengaruh terhadap Indonesia. Kendati begitu, dia mengatakan larangan itu akan berdampak pada lonjakan harga global.
ADVERTISEMENT
Larangan ekspor gandum oleh India ini, jelas Oke, dampaknya tidak separah yang dialami ketika pasokan gandum dari Ukraina tersendat. Pada 2021, nilai impor biji gandum dari Ukraina memberikan kontribusi sebesar 24 persen dari total impor gandum Indonesia.
"Yang kemarin berpengaruh itu justru Ukraina yang 24 persen, itu sudah diarahkan ke yang lain. Tapi kalau yang sekarang akan kita monitor dulu. Belum tau kenaikannya berapa," pungkas Oke.