Indonesia Akan Kembali Menggelar Ekspo Terbesar di Pasifik

19 Februari 2021 6:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Panitia Penyelenggara Pacific Exposition 2021, Tantowi Yahya, saat pertemuan dengan Kepala Perwakilan negara-negara Pasifik. Foto: Pacific Exposition
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Panitia Penyelenggara Pacific Exposition 2021, Tantowi Yahya, saat pertemuan dengan Kepala Perwakilan negara-negara Pasifik. Foto: Pacific Exposition
ADVERTISEMENT
Indonesia akan kembali menggelar Pacific Exposition di Selandia Baru. Acara tersebut merupakan eksibisi perdagangan, investasi, dan pariwisata yang terbesar dan terlengkap di Pasifik sekaligus event perdagangan paling akbar yang pernah diselenggarakan Indonesia di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pameran ini merupakan bagian dari program dan berbagai kerja sama yang ditawarkan ke negara-negara Pasifik, dalam kerangka Pacific Elevation yang dilansir dua tahun lalu di Auckland, Selandia Baru.
"Pacific Elevation adalah komitmen kita untuk membangun perekonomian negara-negara di Pasifik. Presiden Jokowi mengharapkan Indonesia lebih tampil di kawasan ini dengan memberikan manfaat sebagai sesama negara Pasifik" jelas Menlu Retno.
Pacific Exposition 2021 Foto: Pacific Exposition
Ketua Panitia Penyelenggara Pacific Exposition 2021 yang juga Dubes LBBP RI untuk Selandia Baru, Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook dan Nieu, Tantowi Yahya, menjelaskan ekspo kedua ini akan diselenggarakan di Christchurch pada pekan kedua Oktober 2021.
Pemilihan Christchurch didasari pada berbagai keuntungan yang ditawarkan kota tersebut, antara lain kota perdagangan kedua terbesar, pintu masuk ke Pulau Selatan yang merupakan pusat pariwisata Selandia Baru, dan dukungan infrastruktur yang lengkap dan berkelas dunia termasuk di dalamnya venue serta konektivitas.
ADVERTISEMENT
Diharapkan 20 negara dan teritori di kawasan ini, termasuk Selandia Baru, Australia, dan Indonesia akan menampilkan semua potensi mereka. Selain pemerintah, Pacific Exposition juga akan menampilkan berbagai perusahaan dari kawasan ini.
Ketua Panitia Penyelenggara Pacific Exposition 2021, Tantowi Yahya, saat pertemuan dengan Kepala Perwakilan negara-negara Pasifik. Foto: Pacific Exposition
Produk-produk komoditas seperti kopi, cokelat, makanan jadi, dan produk-produk maritim serta industri strategis diprediksi akan kembali menjadi primadona. Diharapkan tercapai transaksi melebihi NZ$ 100 juta atau Rp 1 triliun yang dicapai di ekspo pertama.
"Saya mempunyai keyakinan ekspo kedua ini akan sesukses yang pertama bahkan bisa lebih, melihat besarnya minat yang ditunjukkan calon peserta beberapa minggu setelah ekspo ini kami luncurkan" jelas Tantowi.
Ketua Panitia Penyelenggara Pacific Exposition 2021 yang juga Dubes LBBP RI untuk Selandia Baru, Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook dan Nieu, Tantowi Yahya. Foto: Pacific Exposition
"Kami sudah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Selandia Baru dan perwakilan negara-negara Pasifik yang ada di Wellington dan respons mereka sangat positif dan membesarkan hati. Ini membuat kami semakin yakin, program seperti ini yang mereka butuhkan" jelas Tantowi yang juga adalah Dubes RI Keliling untuk Pasifik.
ADVERTISEMENT
Kawasan Timur Indonesia secara geografis dan demografis adalah bagian dari Pasifik. Fakta ini terus digaungkan belakangan ini dalam rangka memperlancar jalan untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di kawasan yang bertetangga langsung dengan kita Indonesia ini.