Indonesia Berencana Investasi di Eropa, Lirik Sektor Pangan dan Kesehatan

30 September 2025 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Indonesia Berencana Investasi di Eropa, Lirik Sektor Pangan dan Kesehatan
Indonesia melalui Danantara berencana investasi ke Uni Eropa di sektor pangan dan kesehatan, sekaligus menarik perusahaan pangan global masuk ke RI.
kumparanBISNIS
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani di Kantor BKPM, Selasa (30/9/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani di Kantor BKPM, Selasa (30/9/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
CEO Badan Pengelola Investasi Daya Ananta Nusantara Indonesia (Danantara Indonesia), Rosan Roeslani, mengatakan Indonesia sudah merencanakan investasi di Uni Eropa. Sektor pangan dan kesehatan menjadi fokus utama.
ADVERTISEMENT
Hal ini ia sampaikan dalam acara peluncuran EU Investment Desk, usai rampungnya Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Rosan menegaskan, kerja sama dengan Uni Eropa tidak hanya untuk menarik investasi ke Indonesia, tetapi juga membuka peluang investasi Indonesia ke negara-negara Eropa.
“Sebagai pimpinan Danantara, saya melihat ada potensi bagi kita untuk berinvestasi ke Eropa, terutama di sektor pangan dan kesehatan. Teknologi yang sudah maju di sana bisa kita terapkan di Indonesia,” ujarnya di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, Selasa (30/9).
Rosan menyebut informasi ini masih berupa bocoran, dan detail rencana investasi, termasuk nilai investasi akan diumumkan kemudian. Ia menambahkan, investasi yang direncanakan bernilai cukup besar.
Selain itu, ia membocorkan bahwa salah satu perusahaan pangan terbesar dunia juga akan menanamkan modal di Indonesia. “Perusahaan tersebut akan berinvestasi di Indonesia, dan Danantara akan ikut berinvestasi di perusahaan itu,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan rencana ini, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia bersama Kementerian Investasi/Hilirisasi–BKPM meluncurkan EU Investment Desk sebagai platform khusus untuk memperkuat dan mempercepat aliran investasi dari Uni Eropa ke Indonesia.
“Oleh sebab itu, kami fasilitasi dengan EU Investment Desk. Bukan hanya untuk memberikan informasi, tetapi juga memastikan kebijakan-kebijakan yang sudah baik dapat tersosialisasi dengan lebih efektif,” kata Rosan.