Indonesia Ingin Hubungan Dagang dengan Inggris Makin Lengket

16 Oktober 2019 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iman Pambagyo. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Iman Pambagyo. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia tengah melakukan penjajakan kerja sama dagang lebih dalam dengan Inggris. Inggris dipandang sebagai mitra dagang yang cukup potensial bagi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo mengatakan, kerja sama perdagangan dengan Inggris sebagai langkah awal untuk menjalin kerja sama lebih luas ke depan. Sayangnya, Iman tak menjelaskan detail kesepakatan seperti apa yang akan dijalin dengan Inggris.
“Ini merupakan konteks kemitraan karena ini baru mulai mungkin saya tidak bisa terlalu detail seperti apa yang kita harapkan dari kajian ini dan rekomendasinya seperti apa,” katanya saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (16/10).
Dia menjelaskan, dari kesepakatan ini pihaknya akan saling duduk bersama untuk merundingkan sejumlah potensi dagang. Selain itu, keduanya juga akan merundingkan terkait hambatan dan rekomendasi terkait perdagangan antar dua negara.
“Kita akan juga konsultasi ke pelaku usaha, kita akan menentukan siapa saja yang menjadi chamber untuk keduanya agar mendapat masukan,” tambahnya.
Bendera Inggris Foto: Pixabay/terimakasih0
Sementara itu, Trade Commissioner for Asia Pacific, Natalie Black mengatakan, bahwa selama ini perdagangan antara Indonesia dan Inggris sudah sangat intensif. Volume perdagangan pada kuartal pertama 2019 senilai 2,7 miliar Poundsterling.
ADVERTISEMENT
“Kita akan lakukan hal untuk terus tingkatkan kerja sama. Inggris siap dukung prioritas Presiden terutama dalam sektor pendidikan dan infrastruktur. Dalam sektor jasa finansial dan teknologi," terangnya.
Tidak hanya soal perdagangan, Natalie menyatakan Inggris tertarik untuk menanamkan modalnya di perusahaan startup. Komitmennya adalah untuk menciptakan startup unicorn baru di Indonesia.
"Saya tahu Indonesia telah menghasilkan 5 unicorn besar di Asia Tenggara dan ini adalah salah satu kebanggaan Indonesia. Inggris siap mendukung Indonesia untuk menciptakan lebih banyak lagi unicorn,” tutupnya.