Indosat Siapkan Capex Rp 12 T di 2024, Perluas Jangkauan ke Indonesia Timur

21 Mei 2024 20:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jaringan 5G Indosat Ooredoo Hutchison di Bali. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jaringan 5G Indosat Ooredoo Hutchison di Bali. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Indosat Tbk (Indosat) mengalokasikan capital expenditure atau capex senilai Rp 12 triliun di tahun 2024. Nilai tersebut digunakan untuk pengembangan bisnis seluler serta perluasan jangkauan jaringan hingga ke daerah terdepan, tertinggal, terluar (3T) terutama di kawasan Timur Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kalo ekspansinya totalnya di angka Rp 12 triliun, secara nilai total investasinya Rp 12 triliun. Akan fokus ke Indonesia Timur, jumlah BTS-nya masih unaudited," kata SVP Head of Corporate Communication Indosat, Steve Saerang, usai konferensi pers, Selasa (21/5).
Steve mengungkapkan bahwa perseroan telah mengeluarkan dana tersebut sekitar Rp 2 triliun hingga kuartal I 2024.
Menurut dia, Indosat terus melanjutkan komitmen ekspansi perluasan jaringan BTS 4G serta peningkatan cakupan distribusi produk dan pelayanan melalui Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk ke berbagai pelosok pedesaan, termasuk di wilayah timur Indonesia.
Konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indosat Tbk (Indosat) di Jakarta, Selasa (21/5/2024). Foto: Ghifari/kumparan
Untuk mendukung transformasi menjadi AI Native TechCo, Indosat akan terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas.
ADVERTISEMENT
Ini didukung oleh kemitraan strategis Indosat, melalui anak usahanya, dengan NVIDIA sebagai Cloud Partner Provider pertama di Indonesia serta inisiatif pemberdayaan perempuan dan UMKM.
Sementara itu, perseroan juga menyisakan laba bersih sebesar Rp 2,3 triliun. Nilai tersebut akan digunakan untuk berinvestasi, salah satunya dengan NVIDIA. Sedangkan sisanya sebesar Rp 2,16 triliun digunakan untuk membagikan dividen ke pemegang sahamnya.
Direktur dan Chief Financial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Nicky Lee menjelaskan dana tersebut akan digunakan perseroan untuk melakukan investasi di tahun ini agar kualitas layanan Indosat semakin baik termasuk membangun daerah terluar di Indonesia.
"Semua ini membutuhkan investasi. Kami perlu lakukan ini untuk layanan yang lebih baik," ujarnya.