Larangan Mudik Lebaran 2021- Terminal bus

Info Lengkap Bus, Kereta, hingga Pesawat yang Tetap Operasi saat Larangan Mudik

4 Mei 2021 14:28 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah calon penumpang bus antar kota antar provinsi melintas di Terminal Pakupatan Serang, Banten, Jumat (23/4/2021). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah calon penumpang bus antar kota antar provinsi melintas di Terminal Pakupatan Serang, Banten, Jumat (23/4/2021). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah memberlakukan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021. Hal ini mengacu pada surat edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 dan Permenhub Nomor 13 Tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, di masa larangan mudik itu angkutan umum seperti bus, kereta api, kapal laut, hingga pesawat, tak benar-benar setop operasi total. Pemerintah masih mengizinkan angkutan umum beroperasi, dengan pengaturan khusus dan pengawasan ketat.

Stiker Khusus untuk Bus

Untuk bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat, menerbitkan stiker khusus yang memungkinkan tetap beroperasi di masa larangan mudik 6-17 Mei 2021.
“Kami tegaskan bahwa bus dengan stiker khusus ini bukan melayani pemudik, tapi masyarakat yang melakukan perjalanan selain mudik dan telah memenuhi syarat serta ketentuan sesuai peraturan dari Satgas dan Kemenhub," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, dalam pernyataan pers, Senin (3/5).
Ia menyebut stiker ini diberikan secara gratis dan dikoordinir Direktorat Angkutan Jalan dan hanya bisa didapatkan dengan mengisi data pada tautan: https://forms.gle/Dq93DyFVgepPV2oW7.
ADVERTISEMENT

Kereta Jarak Jauh Tetap Operasi

Kereta api jarak jauh. Foto: Dok. KAI
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tak berhenti total di masa larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021. Sejumlah kereta jarak jauh dioperasikan, meski dengan frekuensi pemberangkatan yang terbatas.
Kereta jarak jauh yang tetap beroperasi di antaranya KA Serayu relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen PP dan KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong PP. Selain itu ada KA Gajayana, KA Bima, KA Argo Lawu, KA Bengawan, dan KA Pasundan. Kereta-kereta itu disiapkan bukan untuk mudik, namun untuk keperluan mendesak.
Total ada 19 KA jarak jauh dan 16 KA lokal tetap beroperasi selama larangan mudik berlaku. "KAI menjalankan Kereta Api Jarak Jauh pada periode tersebut bukan untuk melayani masyarakat yang ingin mudik Lebaran. Kami mematuhi aturan dan kebijakan dari pemerintah bahwa mudik tetap dilarang,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, dalam keterangannya, Selasa (4/5).
ADVERTISEMENT

Garuda Indonesia Tetap Mengudara

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia memastikan bakal tetap melayani penerbangan di masa larangan mudik 6-17 Mei 2021. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan tetap dioperasikannya pesawat ini dalam rangka memfasilitasi masyarakat yang harus melakukan perjalanan dalam periode tersebut. Terutama kelompok yang mendapatkan pengecualian dalam ketentuan larangan mudik.
Garuda Indonesia layani penumpang saat Lebaran. Foto: Dok Garuda Indonesia
"Penyediaan aksesibilitas penerbangan bagi masyarakat yang membutuhkan, tetap menjadi prioritas utama kami khususnya di masa pengendalian transportasi mudik Lebaran ini. Layanan transportasi udara menjadi kebutuhan krusial dalam mendukung mobilitas masyarakat, serta memegang peranan penting dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui aksesibilitas layanan kargo udara yang kami layani," jelas Irfan dalam keterangan tertulis, Senin (3/5).
Masyarakat yang melaksanakan perjalanan dikecualikan tersebut juga harus memenuhi dokumen persyaratan perjalanan. Mulai surat tugas dari atasan, dokumen kesehatan penunjang seperti Surat Keterangan Pemeriksaan COVID-19 dengan hasil negatif sesuai ketentuan yang berlaku, sampai berbagai persyaratan lainnya.
ADVERTISEMENT

Kapal Pelni Tetap Berlayar

BUMN pelayaran nasional PT Pelni (Persero) menyiapkan 26 kapal penumpang dan 45 trayek kapal perintis yang disiapkan dengan ketentuan khusus, untuk beroperasi di masa larangan mudik.
Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Opik Taupik menjelaskan ke-26 kapal yang disiapkan itu akan dialihfungsikan untuk mengangkut barang logistik, obat-obatan, peralatan medis, dan barang esensial yang dibutuhkan di daerah.
"26 armada besar kami lintas provinsi jalan semua. 45 kapal perintis kita juga jalan semua dari Sabang sampai Merauke dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Opik di Jakarta, Senin (3/5).
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten