Ingin Dongkrak Harga, OPEC Rilis Pemangkasan Kuota Produksi Minyak

18 Januari 2019 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung OPEC. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung OPEC. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Untuk mendongkrak harga minyak dunia yang dianggap terlalu rendah saat ini, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) merilis pemangkasan kuota produksi. Kesepakatan pemangkasan kuota itu dilakukan bersama, antara negara-negara OPEC dan non-OPEC.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, pemangkasan kuota produksi yang dirilis pada Jumat (18/1) itu, akan berlaku selama enam bulan ke depan hingga Juni.
Dalam pernyataan bersama menteri OPEC dan non-OPEC, mereka meminta komitmen para anggota agar berupaya keras menerapkan kesepakatan pemangkasan produksi ini.
Kelompok negara-negara yang disebut sebagai OPEC+ ini, mengkhawatirkan kelebihan pasokan minyak dunia, yang berdampak pada anjloknya harga. Sebelumnya, pada Desember mereka sudah menyepakati pengurangan produksi total sebanyak 1,2 juta barel per hari (bph).
Pengurangan produksi itu akan dilakukan mulai 1 Januari 2019 lalu. Dari total sebanyak 1,2 juta bph, OPEC dijatah menurunkan produksi minyak sebanyak 800 ribu bph. Sisanya menjadi bagian negara non-OPEC.
Ilustrasi ladang minyak (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ladang minyak (Foto: Pixabay)
Dengan dirilisnya kuota pengurangan produksi untuk setiap negara, dimaksudkan untuk meningkatkan kredibilitas dari kesepakatan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Industri minyak tidak mampu menghadapi penurunan harga minyak lagi," kata Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo, yang sejak semula mendesak agar daftar itu dirilis secara terbuka.
Kini negara-negara produsen minyak itu, selama semester I 2019 sepakat memangkas produksi minyak sebesar 1,195 juta barel per hari menjadi 43,874 juta barel per hari. Adapun kuota pemangkasan produksi minyak untuk setiap negara, adalah sebagai berikut: