Ingin Harga Tiket Turun, Rini Cek Komponen Biaya di Garuda Indonesia

6 Mei 2019 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Rini Soemarno menghadiri rapat terbatas terkait penyelesaian masalah pertanahan. Foto: Antara/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Rini Soemarno menghadiri rapat terbatas terkait penyelesaian masalah pertanahan. Foto: Antara/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Pemerintah ingin harga tiket pesawat turun, di antaranya dengan menghitung ulang komponen biaya dalam industri penerbangan. Hal itu dibahas dalam rapat koordinasi lintas kementerian di Kemenko Perekonomian.
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Rini Soemarno yang turut hadir dalam rapat itu, menyatakan dari hitung-hitungan tersebut nantinya Kemenhub akan menentukan penyesuaian tarif batas atas yang paling sesuai.
“Harapannya harga tiket pesawat bisa dijual lebih terjangkau. Perhitungan komponen biaya tersebut tidak hanya melihat satu maskapai yaitu Garuda Indonesia saja. Tapi juga semua maskapai yang ada dalam industri ini,” katanya di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (6/5).
"Kita sedang mengecek cost apa yang (bisa ditekan), itu akan didetailkan. Tapi ini semua tidak hanya Garuda, kan semua (maskapai). Makanya nanti akan diperjelas bahwa ini semua airline ada cost structure-nya pada dasarnya sama-sama, mirip-mirip dan ini yang sedang kita lihat," tambah Rini.
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dia menambahkan, jika Kementerian Perhubungan menerbitkan aturan tarif batas atas dan tarif batas bawah yang baru, maka tiket pesawat Garuda akan ikut aturan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kementerian Perhubungan sebagai regulator, akan menghitung kembali (tarif batas atas). Jadi kami akan mengikuti dong, Garuda kan salah satu pelaku usaha di sektor penerbangan ya kita akan mengikuti aturan dari Kementerian Perhubungan," ungkap Rini.
Menurutnya saat ini lintas kementerian termasuk Kementerian BUMN dan Kemenhub tengah menghitung ulang komponen biaya dalam industri penerbangan.