Ingin Perluas Edukasi Keuangan dan Investasi? Ikuti Webinar ‘OVO Fintalk’

Ilustrasi promo cashback dari aplikasi pembayaran online OVO. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Di zaman serba digital ini, semakin banyak masyarakat memiliki akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan. Seperti yang diterangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks inklusi keuangan di Indonesia saat ini mencapai 76,2 persen.

Namun, tingginya indeks inklusi keuangan tidak sebanding dengan indeks literasi keuangan yang masih rendah, yaitu sebesar 38 persen. Artinya, belum banyak masyarakat yang teredukasi soal keuangan, termasuk di dalamnya perihal investasi.

Hal tersebut terbukti dari angka literasi di area pasar modal yang sangat rendah yaitu hanya 1,7 persen. Data ini pun berbanding lurus dengan survei yang dilakukan oleh OVO dan Kantar terkait dengan kebiasaan investasi pada generasi milenial.

"Dalam survei tersebut ditemukan 6 dari 10 responden lebih suka memiliki tabungan daripada berinvestasi," kata Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra.

Sementara 50 persen responden juga menilai investasi reksa dana memiliki risiko terlalu tinggi untuk keuangan mereka, salah satunya karena proses pencairannya yang tidak ramah dan lama untuk mendapatkan keuntungan.

Melihat sejumlah data ini, OVO pun berinisiatif meluncurkan OVO | Invest dengan menggandeng Bareksa dan Manulife Aset Manajemen Indonesia pada akhir Januari 2021.

"Sebulan setelah peluncuran, fitur ini mendapatkan antusiasme yang cukup besar dari masyarakat. Hingga saat ini, jumlah pengguna yang sudah mendaftar OVO. Invest telah mencapai lebih dari 100.000," kata Karaniya.

Banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan fitur ini baik untuk menabung maupun untuk yang mulai belajar berinvestasi. Kelebihan menggunakan fitur Invest di aplikasi OVO yaitu adanya promo PayDay.

Pengguna bisa berinvestasi mulai dari Rp 100.000 lalu mendapat cashback hingga Rp 10.000. Jika pengguna berinvestasi mulai dari Rp 500.000 bisa dapat cashback hingga Rp 50.000. Dan jika investasi mulai dari Rp 1 juta bisa cashback bisa mencapai hingga Rp 250.000.

Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Promo ini berlaku mulai 25 Februari-7 Maret 2021. Jadi jangan sampai lewatkan kesempatan emas ini.

Seorang pengguna OVO Invest, Tedy Leonardo, mengatakan sudah menggunakan fitur tersebut sejak 3 hari setelah diluncurkan. Karyawan Akuntan ini beralasan ingin mencoba investasi.

"Secara rutin cek aplikasi OVO untuk mengetahui info terbaru seputar OVO," ujarnya.

Tak hanya meluncurkan wadah bagi pengguna untuk mulai berinvestasi, OVO juga akan mengedukasi masyarakat terkait investasi dan cara mengelola keuangan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di Indonesia yang masih terbilang rendah.

Adapun edukasi yang akan diberikan OVO melalui webinar 'OVO Fintalk' sebanyak 8 episode. Webinar ini akan dilaksanakan pada 25 Februari-15 April 2021.

Ada delapan tokoh finansial ternama yang akan sharing seputar investasi dan keuangan, antara lain Melvin Mumpuni, Dani Rachmat, Phillip Mulyana, Fellexandro Ruby, Ligwina Hananto, Felicia Putri, Aidil Akbar, dan Annisa Steviani.

Webinar pertama bersama Melvin Mumpuni sebagai Certified Financial Planner pada 25 Februari 2021 sudah berjalan sebelumnya dan memperoleh tingginya antusias masyarakat yang mengikuti rangkaian webinar tersebut.

Ke depannya, masih banyak rangkaian webinar lainnya yang bisa diikuti sesuai dengan jadwal yang telah diinformasikan pada media sosial resmi OVO.

Jangan sampai rugi melewatkan kesempatan ini karena OVO juga akan menyiapkan hadiah utama dan hadiah menarik lainnya bagi para peserta webinar untuk setiap episode.

Seluruh informasi terkait ketentuan dan pendaftaran, dapat dilihat secara langsung melalui media sosial resmi OVO.