Ingin Raih Ribuan Order Lewat Lazada? Ini Caranya!

9 April 2021 12:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pebisnis online. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pebisnis online. Foto: Shutterstock
Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam menopang perekonomian nasional. Ya, data global findex menunjukkan, sebanyak 60,34 persen total Produk Domestik Bruto (PDB) berasal dari UMKM.
Tak heran, dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah fokus pada peningkatan daya tahan UMKM. Salah satunya dengan mengakselerasi UMKM untuk go digital.
Menurut laporan Asia Pacific SMB Digital Maturity Study 2020, berdasarkan survei dari International Data Corporation (IDC), UMKM yang matang secara digital bisa menikmati keuntungan lebih tinggi dalam hal pendapatan dan produktivitas, dibandingkan dengan UMKM yang mengabaikan digitalisasi.
Sebanyak 38 persen pelaku UMKM yang telah go digital juga mengatakan, digitalisasi penting dilakukan agar bisa menghadirkan produk dan layanan baru ke pasar untuk bisa menjangkau lebih banyak permintaan dari pelanggan.

Dukung UMKM Go Digital, Lazada Hadirkan Banyak Program

Ilustrasi aplikasi Lazada. Foto: Shutterstock.
Agar proses akselerasi digitalisasi berjalan lancar, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Perlu keterlibatan swasta dalam membantu para pelaku UMKM untuk go digital.
Berangkat dari latar belakang itulah, Lazada Indonesia sebagai e-commerce terdepan di Asia Tenggara berkomitmen mempercepat pertumbuhan ekonomi digital melalui berbagai program dan kampanye yang dihadirkan.
Jauh sebelum pandemi, Lazada Indonesia juga telah memberikan dukungan penuh kepada mitra brand dan penjual UMKM yang berniat untuk serius , sehingga mitra brand maupun para pelaku UMKM dapat mengalami penjualan yang bagus dan stabil serta mengalami peningkatan penjualan.
Selain menghadirkan fasilitas yang lengkap untuk para seller seperti dasbor khusus seller (Seller Center), yang memungkinkan para seller untuk mengecek performa bisnisnya sendiri, Lazada juga memiliki komunitas sesama seller (Lazada Club) dan juga platform pelatihan serta edukasi untuk para seller melalui Lazada University.

Lazada Club, Komunitas seller untuk Berbagi Pengalaman Berjualan Online

Selain mendapat dukungan dari platform digital untuk membantu pelaku UMKM menjangkau pasar lebih luas dan mengembangkan usaha, para pelaku UMKM juga membutuhkan support system dari sesama seller untuk saling berbagi pengalaman hingga kemudahan untuk mengakses informasi mengenai berbagai program pengembangan usaha.
Ya, bicara soal bisnis online, selain inovasi dan kolaborasi, menjalin pertemanan sesama seller juga penting dilakukan untuk mempertahankan bisnis agar bisa berkembang dalam jangka waktu panjang. Oleh karena itu, penting bagi para seller untuk bergabung dengan sebuah komunitas. Dengan begitu, aspirasi mereka dapat disampaikan kepada sesama seller lainnya.
Salah satu kegiatan Lazada Club pada Maret 2020 yang dilakukan sebelum pembatasan sosial. Dok. Lazada Indonesia
Di Lazada, seller bisa bergabung dengan Komunitas seller atau lebih dikenal dengan nama Lazada Club. Dibentuk sejak tahun 2017, Lazada Club adalah sebuah komunitas yang diperuntukan khusus bagi seluruh seller yang telah bergabung di platform e-commerce Lazada.
Komunitas ini memiliki anggota yang tersebar di 26 kota di seluruh Indonesia, termasuk Bandung, Surabaya, Semarang, dan Jabodetabek. Setiap kota masing-masing diketuai oleh satu City Leader yang bertugas untuk mengakomodir kebutuhan para anggotanya dalam mendapatkan informasi seputar Lazada serta mempererat keakraban di antara para anggota.
SVP Traffic Operations & seller Engagement Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro mengatakan, Lazada Club merupakan salah satu bentuk kepedulian Lazada untuk membantu seller agar bisa berkembang.
"Konsep sederhananya begini, orang akan percaya saat belajar dari mereka yang berpengalaman. Sama halnya dengan seller, mereka tentu akan lebih percaya saat belajar dari sesama seller," kata Haikal saat diwawancarai kumparan, Senin (15/3).
"Di Lazada Club, City Leader dipilih berdasarkan kesedian seller-nya sendiri. Tapi kita juga harus melihat para City Leader ini akan bisa menjadi role model untuk para seller lainnya," lanjutnya.
Keseruan para seller Lazada di salah satu kegiatan Lazada Club yang dilakukan pada Maret 2020 sebelum adanya pembatasan sosial. Dok. Lazada Indonesia.
Tidak hanya forum untuk berbagi pengalaman antara seller Lazada, komunitas ini juga fokus memberikan pelatihan yang berhubungan dengan strategi bisnis digital, terutama menyangkut fitur-fitur yang ada di Lazada melalui kegiatan yang digelar secara rutin seperti LazClass, LazNongkrong, LazPiknik, City Leader Academy, dan Immersive Training Alibaba Hangzhou yang menghadirkan seller inspiratif untuk berbagi cerita dan kiatnya mengembangkan bisnis.
Haikal menjelaskan, keadaan pandemi membuat berbagai kegiatan menarik di Lazada Club kini dilakukan secara online. Meski begitu, penyesuaian ini justru menguntungkan, sebab Lazada Club dapat menjangkau para seller dari yang berada di pelosok pedalaman.
“Mereka tak perlu pergi ke kota ataupun tempat digelarnya acara Lazada Club, cukup di rumah masing-masing, mereka bisa mendapatkan banyak informasi dan bisa berkenalan dengan para seller Lazada lainnya," paparnya.

Lazada University, Pusat Edukasi seller dari Para Ahli

Selain komunitas Lazada Club, ada juga Lazada University, sebuah situs berisi materi edukasi yang diperuntukkan khusus untuk seller Lazada. Di Lazada University, seller bisa mendapatkan berbagai ilmu mendalam dari para ahli seperti tip berbisnis dari dasar, pengetahuan mengenai analisa bisnis, hingga tips memaksimalkan penjualan dengan fitur-fitur Lazada.
Para seller yang telah bergabung di Lazada University akan mendapatkan akses modul pelatihan yang dapat membantu mereka untuk mengembangkan usaha, contohnya perencanaan strategi bisnis lanjutan untuk meningkatkan trafik dan penjualan.
Haikal mengungkapkan, Lazada University adalah program pelatihan untuk para seller dengan modul pelatihan yang komprehensif dan terus diperbarui.
"Para seller yang bergabung di Lazada University bisa mengikuti training dan webinar dari para expert-nya. Mereka juga akan mendapatkan akses ke berbagai fitur dengan beragam manfaat, mulai dari memasang iklan, meningkatkan kunjungan, dan lainnya," lanjutnya.
Selain itu, seller juga bisa memilih berbagai materi sesuai dengan minat dan latar belakang yang akan disampaikan oleh top seller yang sudah bersertifikasi melalui program LazStar Academy.
“Para top seller ini akan diberi pelatihan langsung dari Alibaba yang worth for them dan sesuai dengan latar belakang masing-masing,” pungkas Haikal.

Dukungan Lazada Bantu Cetak seller jadi Pahlawan Ekonomi

Dengan berbagai fitur dan program yang ditawarkan, Lazada benar-benar serius untuk mendukung performa seller agar dapat terus bertumbuh. Haikal mengungkapkan, Lazada juga akan terus membuat program yang akan mengembangkan seller-nya menjadi lebih baik lagi.
Upaya ini diharapkan tidak hanya dapat mempercepat upaya transformasi digital para pelaku UMKM, tapi juga bisa mendampingi para mereka dalam memanfaatkan marketplace secara lebih efisien. Sehingga, seller dapat bersaing dan mengembangkan bisnisnya secara optimal melalui platform digital.
Apalagi Lazada juga kerap menggelar berbagai kampanye untuk bantu meningkatkan penjualan para seller-nya seperti Lazada 9.9, Lazada 10.10, Lazada 11.11, Lazada 12.12, Lazada Birthday Sale, dan lainnya.
Gimana, apakah kamu tertarik menjadi seller Lazada untuk dapat berkontribusi ke perekonomian negara? Klik tautan berikut ini http://lzd.co/LazadaIDsellerSignUp dan mulai perjalanan bisnismu sekarang!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Lazada