Ini Alasan ORI 020 Cocok untuk Investasi Anak Muda

19 Oktober 2021 10:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi milenial investasi ORI 020. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi milenial investasi ORI 020. Foto: Shutterstock.
Kita belum bisa memprediksi kapan pandemi ini akan selesai. Karena itu penting untuk memiliki dana darurat agar siap secara finansial untuk menghadapi berbagai situasi yang bisa terjadi di masa depan. Salah satu caranya dengan berinvestasi.
Selain menabung, berinvestasi adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola keuangan. Dana yang kita miliki dapat berkembang dan menghasilkan keuntungan.
Sayangnya, meski menjanjikan, rupanya tak sedikit masyarakat, khususnya generasi muda yang masih ragu untuk berinvestasi. Alasannya beragam. Namun di antaranya karena tidak percaya diri dan belum memiliki gambaran tentang keuntungan yang akan mereka dapatkan jika mereka berinvestasi.
Padahal saat ini ada jenis investasi yang cocok untuk pemula dan gambaran keuntungannya sangat mudah dimengerti, sebut saja Obligasi Negara Ritel atau Obligasi Ritel Indonesia atau (ORI).
ORI merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel, yang dijual kepada individu/ perseorangan WNI melalui agen penjual di pasar perdana dengan volume minimum yang telah ditentukan.
Di tahun ini, pemerintah menerbitkan dua seri ORI: ORI 019—yang sudah selesai penawarannya—dan ORI 020 yang penawarannya sudah dibuka oleh pemerintah.
Ya, pemerintah membuka penawaran investasi bagi masyarakat umum di Obligasi Ritel seri ke-20 atau ORI 020. Penawaran ORI 020 dibuka mulai 4 - 21 Oktober 2021. Surat utang pemerintah yang ditawarkan secara e-SBN tersebut bakal memiliki kupon bunga sebesar 4,95 persen.
Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba investasi ini, kamu dapat membeli ORI 020 dengan nilai minimum sebesar Rp 1 juta hingga maksimum Rp 2 miliar.
Lantas, berapa keuntungan yang sekiranya bisa didapat dari investasi ORI 020? Simak simulasi perhitungannya berikut ini.
Saat membeli ORI 020 dengan nominal investasi sebesar Rp 1 juta, kamu akan mendapatkan kupon bunga sebesar 4,95 persen. Keuntungan yang akan didapat sebesar Rp 49.500 per tahun. Jika dibagi 12 bulan, maka keuntungannya sebesar Rp 4.125 per bulan.
Lalu, keuntungan perbulan akan dipotong PPh 10 persen, sehingga tersisa Rp 3.712,5 per bulan. Dalam tiga tahun sampai waktu jatuh tempo, maka keuntungan yang bisa dikantongi sebesar Rp 133.650.

Bagaimana perhitungannya jika berinvestasi dengan nominal dua digit?

Misalnya, kamu memesan ORI 020 dengan nominal Rp 20 juta, maka dengan bunga 4,95 persen, kamu mendapat keuntungan Rp 990 ribu per tahun. Lalu dibagi per bulan, kamu akan mendapatkan Rp 82.500 per bulan.
Keuntungan tersebut akan dikurangi PPh 10 persen, maka nilai bersih yang kamu terima sebesar Rp 74.250 per bulan. Dalam tiga tahun, kamu akan mengantongi Rp 2.673.000.
Menariknya, pemerintah tetap menjamin besaran bunga hingga jatuh tempo. Sehingga ketika terjadi penurunan suku bunga, kupon ORI tidak akan menyesuaikan. Begitu juga saat terjadi kenaikan suku bunga, kupon ORI akan dipertahankan besarannya hingga jatuh tempo.
Selain itu, ORI memiliki potensi kenaikan harga (capital gain) karena sifat ORI yang bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Harganya pun akan mengikuti permintaan pasar.
Sebagai contoh, ketika investor membeli ORI Rp 1 juta, dia bisa menjual kembali seharga Rp 1,5 juta dengan mempertimbangkan besaran kupon yang bisa diterima.
Bagaimana, tertarik untuk membeli ORI 020, Investasi bebas rugi yang dijamin negara ini? Kamu dapat memanfaatkan layanan BRI.

Cara Pemesanan Obligasi Negara Ritel SERI ORI 020

Pemesanan Obligasi Negara Ritel SERI ORI 020 di BRI. Dok. BRI
Berinvestasi pada instrumen SBN ritel kini semakin mudah dengan adanya layanan e-SBN yang dapat diakses melalui website SBN Online BRI. Apalagi BRI sedang mengadakan penawaran menarik untuk nasabah yang melakukan pemesanan ORI 020.
Membeli obligasi ORI di pasar perdana melalui BRI juga lebih mudah. Kamu bisa memulai berinvestasi ORI di BRI melalui tautan ini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BRI