Ini Fakta-fakta Atribut Pegawai Kementerian ATR/BPN

29 Juli 2022 6:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
60
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran Kementerian ATR/BPN diberi atribut baru berupa baret, tongkat komando, hingga tanda pangkat. Foto: Instagram/@kementerian.atrbpn
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran Kementerian ATR/BPN diberi atribut baru berupa baret, tongkat komando, hingga tanda pangkat. Foto: Instagram/@kementerian.atrbpn
ADVERTISEMENT
Menteri ATR/Kepala BPN (Badan Pertanahan Nasional), Hadi Tjahjanto, memberikan atribut baru ke jajaran kementeriannya. Seperti anggota TNI dan Polri, pegawai Kementerian ATR/BPN kini mengenakan baret dan tanda kepangkatan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pejabat di tingkat tertentu juga diberi tongkat komando. Peluncuran atribut baru bagi Kementerian ATR/BPN itu diluncurkan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta.
"Atribut tersebut akan dipakai lengkap bersama dengan pakaian dinas harian (PDH)," kata Hadi Tjahjanto menjelaskan, seperti dikutip dari pernyataan resmi, Rabu (27/7).
Lantas, berapa dana yang digelontorkan oleh Kementerian ATR/BPN, dan apa makna dari seragam baru tersebut? Berikut kumparan rangkum fakta mengenai seragam baru Kementerian ATR/BPN.
Hadi Tjahjanto Ingin Pegawainya Lebih Pede
Hadi Tjahjanto menyatakan, pemberian atribut baru itu dimaksudkan agar jajaran kementeriannya lebih percaya diri.
"Kementerian ATR/BPN beserta instansi vertikalnya di seluruh daerah di Indonesia, memiliki 35 ribu pegawai. Pemberian atribut itu agar para pegawai lebih percaya diri," kata Hadi.
ADVERTISEMENT
Jajaran Kementerian ATR/BPN diberi atribut baru berupa baret, tongkat komando, hingga tanda pangkat. Foto: Instagram/@kementerian.atrbpn
Terkait tongkat komando, Juru Bicara Kementerian ATR/BPN (Badan Pertanahan Nasional) Teguh Hari Prihatono mengatakan, tongkat komando merupakan simbol dan sekaligus pengingat agar semua pejabat hingga ke tingkat terkecil bergerak satu komando sesuai arahan Menteri Hadi Tjahjanto untuk melayani rakyat.
Selain itu, Teguh menekankan atribut baru ini juga berkaitan dengan keinginan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto agar Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) dan Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) dapat masuk dalam jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Ia menilai, pimpinan Forkopimda yang lain memakai tongkat komando, sehingga tidak menjadi masalah apabila para kepala kantor pertanahan juga menggunakannya.
Dana yang Digelontorkan
Teguh mengatakan, nilai anggaran seluruh atribut baru pada seragam pegawai Kementerian ATR/BPN masih dalam alur perencanaan. Teguh tidak merincikan nilai berapa kisaran anggaran untuk total atribut tersebut.
ADVERTISEMENT
Dari pengecekan kumparan di sejumlah toko online, baret termurah ditawarkan di harga Rp 30.000-an. Tapi yang kualitas lebih baik, ada yang mencapai Rp 100.000 per buah.
Sedangkan tanda pangkat untuk TNI/Polri misalnya, ditawarkan termurah di harga Rp 10.000-an. Itu untuk level tamtama hingga bintara. Sedangkan untuk perwira menengah, bisa mencapai Rp 75.000.
Seperti yang disampaikan Hadi Tjahjanto, Kementerian ATR/BPN yang dipimpinnya punya 35 ribu pegawai. Jika pakai asumsi harga baret dan tanda pangkat termurah, maka harga keduanya mencapai Rp 40.000. Jika untuk memenuhi kebutuhan seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN, maka total nilainya Rp 1,4 miliar.
Sementara harga tongkat komando bervariasi. Mulai dari Rp 80.000 per buah, hingga ada yang mencapai Rp 3 juta. Hal itu tergantung dari jenis bahan, desain, serta kualitas pengerjaannya.
ADVERTISEMENT