news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ini Kesalahan Pebisnis Muda dalam Mengelola Modal Usaha

14 Oktober 2018 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Karier Milenial (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Karier Milenial (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Setelah mendapatkan pinjaman modal, tak sedikit dari kalangan pengusaha muda yang gagal dalam mengelola dana usahanya tersebut. Akhirnya, tak jarang kegagalan dalam berbisnis dialami oleh kalangan milenial.
ADVERTISEMENT
Perencana keuangan dari Finansia Consultant, Eko Indarto mengatakan setelah memperoleh modal usaha, kalangan muda harus membagi modal tersebut ke dalam dua pos besar, yaitu pos modal operasional dan pos modal investasi.
"Modal investasi itu untuk jangka panjang, pengembaliannya pasti panjang karena biaya yang dihabiskan disitu juga biasanya besar, seperti misalnya sewa toko atau sewa ruko. Lalu, modal operasional itu lebih ke bayar listrik, bayar gaji karyawan, dan sebagainya," katanya saat dihubungi kumparan, Minggu (14/10).
Sebab, kesalahan paling banyak kalangan milenial dalam mengelola modal usahanya, papar Eko, adalah terlalu banyak menaruh dana modal ke dalam pos investasi. Padahal, harusnya dana modal lebih banyak disuntik ke pos operasional karena modal ini yang akan membuat bisnis berjalan.
Ilustrasi investasi (Foto: Stevepb via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi investasi (Foto: Stevepb via Pixabay)
"Nah, jadi jangan sampai mereka utamakan yang investasinya yang banyak, tapi operasionalnya supaya bisnis bisa berjalan," tambahnya lagi.
ADVERTISEMENT
Eko menjelaskan, modal investasi dan modal operasional yang harus dipersiapkan kalangan milenial minimal selama 6 bulan berjalannya bisnis. Misalnya, biaya pembelian bahan baku dan operasional membutuhkan biaya sebesar Rp 10 juta per bulan, maka kalangan milenial minimal harus mempunyai tabungan modal operasional sebesar Rp 60 juta.
"Sehingga kalaupun mereka mengalami kerugian, tetap bisa jalan bisnisnya karena modal operasionalnya sudah disiapkan sebelumnya," tutupnya.