Inilah Aset Negara Termahal Milik Indonesia, Nilainya Rp 348 Triliun

8 Januari 2021 9:52 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kementerian Keuangan atau Kemenkeu melakukan penilaian dan pencatatan aset negara, salah satunya kompleks Gelora Bung Karno atau GBK di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Saat ini, nilai aset tersebut mencapai Rp 347 triliun.
ADVERTISEMENT
Nilai aset kompleks GBK Senayan itu mencapai 3,3 persen dari total aset negara yang saat ini mencapai Rp 10.467,53 triliun. Ini merupakan nilai aset tertinggi di Indonesia.
"Karena lokasinya di pusat kota, jadi (nilai asetnya) tertinggi di Indonesia," ujar Direktur Barang Milik Negara (BMN) Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Encep Sudarwan, dalam diskusi virtual mengenai barang milik negara, Jumat, 10 Juli 2020.
Secara rinci, nilai aset tanah di kompleks stadion GBK yang terletak di Senayan, Jakarta, itu sekitar Rp 345 triliun. Sementara aset bangunannya hampir Rp 3 triliun. Sehingga total nilai aset tersebut sebesar Rp 348 triliun.
Sebelumnya, pemerintah melaporkan adanya kenaikan aset milik negara, sejalan dengan perhitungan kembali aset atau revaluasi yang telah dilakukan pada 2018 hingga tahun ini.
Sejumlah warga berolahraga di bagian luar Stadion Utama, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
Hasilnya, aset negara setelah dihitung kembali saat ini mencapai Rp 10.467,53 triliun, naik 65 persen dibandingkan sebelumnya yang sebesar Rp 6.325,28 triliun.
ADVERTISEMENT
"Itulah hasil revaluasi, menaikkan aset sekitar Rp 4.000 triliun. Kemarin kan kita nilai, Alhamdulillah sudah selesai sudah diaudit BPK dan keluar opininya WTP, aset tetap kita meningkat," kata pejabat Kemenkeu itu.
Berdasarkan nilainya, aset tetap yang dimiliki Kementerian Pertahanan (Kemhan) merupakan yang tertinggi di antara kementerian dan lembaga lainnya, mencapai Rp 1.645.56 triliun atau naik 27,66 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Aset negara di Kementerian Pertahanan Indonesia tersebut, mengalahkan aset tetap yang dimiliki Kementerian PUPR, yang mencapai Rp 1.564,61 triliun atau naik 26,3 persen dari tahun lalu.