Intip Bisnis Ganja Mike Tyson, Penghasilannya Rp 14,5 Miliar Sebulan!

20 September 2021 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mike Tyson. Foto: Steve Marcus/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Mike Tyson. Foto: Steve Marcus/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pernah berjaya sebagai jawara tinju kelas berat yang terkenal dengan pukulannya, Mike Tyson 'si leher beton' memulai bisnis ganja sejak 2016 melalui perusahaan yang diberi nama Tyson Holistic.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Foxsports, Tyson meraup USD 1 juta atau sekitar Rp 14,5 miliar per bulan dari bisnisnya yang menawarkan ganja premium.
Setelah bertahun-tahun menyalahgunakan zat-zat terlarang termasuk kokain, Tyson menemukan kenyamanan dalam ganja, yang legal di California.
Ganja, menurut Tyson, membuatnya menjadi orang yang jauh lebih tenang. Tyson yakin orang lain juga akan melihat manfaat ganja. Hal itu lah yang mendorongnya untuk bermitra dengan Rob Hickman membangun bisnis ganja.
“Saya berpikir tentang seberapa banyak kebaikan yang bisa saya lakukan dengan membantu orang-orang dengan ganja,” kata Tyson seperti dikutip kumparan dari Foxsports.
Mike Tyson. Foto: Instagram/@miketyson
Menurutnya, ganja dapat membantu mengatasi kecanduan pada opium yang lebih berbahaya.
“Saya menjalani dua operasi dan saya menggunakan ganja untuk menenangkan saraf saya, dan itu akan menghilangkan rasa sakit. Tapi sebelumnya, mereka menyuruhku minum opiates (obat keras dari opium) itu, dan opiates itu membuatku kacau," tutur Iron Mike.
Ilustrasi ganja. Foto: Rashide Frias/AFP
Selain ganja untuk konsumsi, perusahaan Tyson memproduksi produk CopperGel untuk meredakan nyeri sendi otot dan radang sendi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya ladang ganja, Tyson juga membangun 418 resor yang diharapkan menjadi rumah bagi festival musik. Di tempat yang sama, ia berencana membangun hotel mewah hingga Universitas Tyson untuk mengajarkan tips budidaya ganja kepada calon petani.