Investasi di Sektor ESDM Tembus Rp 471 Triliun, Melonjak 11 Persen di 2023

15 Januari 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers capaian sektor ESDM tahun 2023 dan program kerja tahun 2024, Senin (15/1/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers capaian sektor ESDM tahun 2023 dan program kerja tahun 2024, Senin (15/1/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi investasi di sektor ESDM pada tahun 2023 senilai USD 30,3 miliar atau setara Rp 471,37 triliun (asumsi kurs Rp 15.557 per dolar).
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan realisasi investasi tersebut meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022 senilai USD 27 miliar. Sektor migas masih mendominasi realisasi investasi yakni sekitar USD 15,6 miliar.
“Kemudian disusul dengan minerba USD 7,46 miliar, kemudian EBTKE sebesar USD 1,5 miliar. Listrik USD 5,8 miliar. Kalau kita melihat tren ini, kita memiliki tren cukup baik sebelumnya di tahun 2018-2019,” ujar Arifin dalam konferensi pers capaian sektor ESDM tahun 2023 di Gedung Kementerian ESDM, Senin (15/1).
Di sisi lain, pencapaian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di sektor ESDM melesat 116 persen dari target, yakni mencapai Rp 300,3 triliun.
Area pengeboran migas PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Foto: Dok. PHI
“Sektor migas memberikan kontribusi Rp 117 triliun, sedangkan sektor-sektor lainnya memberikan kontribusi yang besar dan minerba yang selama 2 tahun ini disebabkan oleh demand yang meningkat di pasar global dan juga naiknya harga komoditas mineral,” tutur Arifin.
ADVERTISEMENT
Kementerian ESDM menargetkan PNBP tahun 2024 mencapai Rp 227,3 triliun seiring sentimen global yang menyebabkan harga komoditas tertekan. Capaian target tersebut diharapkan tidak memberatkan pelaku-pelaku ekonomi yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, capaian lifting minyak bumi 2023 sebesar 605,5 mbopd dan capaian lifting gas bumi tercatat sebesar 960 mboepd. Optimalisasi lifting migas terus dilakukan sehingga decline minyak bumi berkurang menjadi 1,2 persen pada tahun 2023, sementara lifting gas meningkat 2,2 persen.
Realisasi investasi hulu migas meningkat 13 persen dari tahun 2022 dan melampaui pertumbuhan investasi hulu migas global yang diperkirakan berada di kisaran 6,5 persen.