Investasi Minerba Capai USD 2,7 Miliar, Baru 62,7 Persen dari Target

26 Oktober 2021 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Djamaluddin Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Djamaluddin Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM mencatat realisasi investasi subsektor mineral dan batu bara hingga kuartal III 2021 mencapai USD 2,7 miliar. Angka ini baru 62,7 persen dari target keseluruhan di 2021.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengatakan capaian ini masih rendah bila dibanding dengan capaian lain. Misalnya realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) minerba yang melampaui target hingga 127,03 persen dari target.
"Investasi tidak sebaik capaian lain karena dari target investasi di 2021 sejumlah USD 4,3 miliar, sampai kuartal III kami sudah sampai USD 2,7 miliar atau 62,7 persen," ujar Ridwan dalam konferensi pers virtual, Selasa (26/10).
Dia menjelaskan salah satu faktor rendahnya capaian investasi karena pandemi COVID-19. Namun di luar itu, iklim investasi juga dinilai jadi penyebabnya. Maka dari itu, pemerintah tengah berupaya untuk memperbaiki iklim investasi, misalnya terkait pengajuan AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau dulu atau sekarang yang ajukan usaha, kami sedang usaha buat mekanisme baru yang ajukan Minerba yang komunikasi ke KLHK. Prinsipnya sudah menuju sana, formalitas sedang kami siapkan," lanjutnya.
Sementara dukungan lain untuk investasi dinilai sudah cukup baik. Mulai dari regulasi yang lebih jelas hingga perizinan yang dipermudah.
"Pandemi satu hal, tapi sisi lain ada hal-hal yang kami perlu masukan dari para pihak apa yang bikin sulit. Kalau lihat regulasi sudah lebih jelas, perizinan sudah banyak kami dukung," tutupnya.