Investasi Sektor Industri Capai Rp 147 Triliun per September 2019

Pabrik di kawasan industri Modern Cikande. Foto: Abdul Latif/kumparan

Kementerian Perindustrian melaporkan investasi di sektor industri sejak awal tahun lalu hingga September 2019 mencapai Rp 1.216,2 triliun. Total nilai investasi itu meningkat dibandingkan 2018 yang hanya Rp 1.068,9 triliun.

Namun demikian, peningkatan investasi di sektor industri tahun lalu hanya Rp 147,3 triliun, melambat dibandingkan 2018 yang bertambah Rp 222,3 triliun dibandingkan 2017.

"Januari sampai September 2019 penambahan nilai investasi Rp 147,3 triliun," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (6/1m).

Secara rinci, investasi terbesar hingga September 2019 masih di sektor industri makanan dan minuman senilai Rp 41,3 triliun. Disusul industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp 37,61 triliun.

Politisi partai Golkar yang juga mantan Menteri Sosial Agus Gumiwang melambaikan tangan saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Selain itu, industri kimia dan farmasi tercatat mendapat investasi sebesar Rp 22,10 triliun. Industri kendaran bermotor dan alat transportasi lain Rp 8,39 triliun, serta investasi di industri kertas dan percetakan mencapai Rp 8,22 triliun.

Agus memprediksi nilai investasi di sektor industri akan terus meningkat dan mencapai target. Hingga akhir tahun lalu, dia memproyeksi total nilai investasi mencapai Rp 1.257,7 triliun atau ada penambahan Rp 188 triliun.

"Semoga mencapai target di tahun lalu harapan bersama. Karena itu kan data per September 2019 ya, akan terus bertambah," tuturnya.