Investor Asing Lepas Saham Rp 2,14 Triliun dalam Sepekan

30 Juni 2018 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih Rp 2,14 triliun di sepanjang pekan ini. Sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan jual bersih dengan total nilai Rp 49,42 triliun.
ADVERTISEMENT
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan jelang akhir pekan berhasil menguat 2,32% ke level 5.799,23 pada Jumat (29/6) dari level 5.667,31 pada Kamis (28/6). Meski demikian, secara mingguan IHSG mengalami penurunan 0,39% dari 5.821,81 pada penutupan akhir pekan sebelumnya.
Nilai kapitalisasi pasar BEI pada akhir pekan ini juga mengalami penurunan 0,36% menjadi Rp 6.511,73 triliun dari Rp 6.535,21 triliun pada sepekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian selama pekan ini juga mengalami penurunan 18,38% menjadi Rp 7,97 triliun per hari dari Rp 9.76 triliun per hari pada penutupan akhir pekan sebelumnya.
Rata-rata volume transaksi harian pekan ini mengalami peningkatan 32% menjadi 10,31 miliar unit saham dari 7,81 miliar unit saham sepekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini turun 7,45% menjadi 419,20 ribu kali transaksi dari 452,95 ribu kali transaksi sepekan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi IHSG melemah pasca libur Idul Fitri. (Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG melemah pasca libur Idul Fitri. (Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan)
Pekan ini tiga obligasi korporasi dicatatkan di BEI. Obligasi pertama adalah Obligasi Berkelanjutan II Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Batavia Prosperindo Finance Tbk dengan nilai nominal Rp 300 miliar, Selasa (26/6).
Selanjutnya dua obligasi dicatatkan Rabu (27/6) adalah Obligasi Berkelanjutan IV BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk dengan nilai nominal Rp 740 miliar. Serta Obligasi Subordinasi III Bank BRI Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai nominal Rp 500 miliar.
Sepanjang tahun 2018 total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat adalah 42 Emisi dari 30 emiten senilai Rp 56,39 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 359 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 406,11 triliun dan USD 47,5 juta yang diterbitkan oleh 112 Emiten.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 90 seri Surat Berharga Negara (SBN) telah tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp 2.196,76 triliun dan USD 200 juta, serta 10 emisi Efek Beragun Aset senilai Rp 9,38 triliun. Selain itu pada pekan ini juga dicatatkan saham perdana dari PT Trimuda Nuansa Citra Tbk sebagai emiten ke-21 di tahun ini atau ke-585 di BEI.
Pada Kamis (28/6), Direksi BEI meluncurkan buku yang berjudul “Aku Mau – 50 Alasan Kenapa Nabung Saham”. Buku yang berisi 50 alasan kenapa nabung saham tersebut diharapkan mampu meyakinkan dan mengajak masyarakat untuk berinvestasi di Pasar Modal melalui nabung saham.
RUPST Bursa Efek Indonesia (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RUPST Bursa Efek Indonesia (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
BEI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (29/6). RUPST BEI 2018 yang dihadiri oleh 104 pemegang saham (atau 99,05% dari jumlah pemegang saham yang memiliki hak suara) juga mencatat beberapa agenda yang telah disetujui secara aklamasi oleh pemegang saham seperti Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Untuk Tahun Buku 2017, Penunjukan dan Pengangkatan Akuntan Publik Perseroan Untuk Tahun Buku 2018, Persetujuan atas Pemberian Uang Jasa Bagi Anggota Direksi Perseoan Yang Berakhir Masa Baktinya, serta Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan Masa Bakti 2018 – 2021 berikut Penetapan Tugas dan Wewenang Serta Gaji dan Manfaat lainnya.
ADVERTISEMENT
Ketujuh Anggota Direksi BEI yang berakhir masa baktinya adalah Tito Sulistio (Direktur Utama); Samsul Hidayat; Hamdi Hassyarbaini; Alpino Kianjaya; Nicky Hogan; Sulistyo Budi; dan Chaeruddin Berlian. RUPST BEI 2018 juga memperkenalkan ketujuh direksi baru yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat nomor: S-74/D.04/2018 perihal Penyampaian Daftar Calon Direktur PT BEI Terpilih Untuk Masa Jabatan 2018-2021, yakni Inarno Djajadi (Direktur Utama); IGD N Yetna Setia; Laksono Widito Widodo; Kristian Sihar Manullang; Fithri Hadi; Hasan Fawzi; dan Risa Effenita Rustam.