Investor Cenderung Hati-hati, IHSG Diprediksi Melemah

Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/9). Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah hari ini. Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, laju IHSG akan bergerak di level support 6.296 dan level tertinggi 6.391 sepanjang perdagangan hari ini. Kemarin (2/3), IHSG ditutup menguat ke level 6.359,21 atau naik 0,33 persen.

“Indikator stochastic bergerak pada area overbought dengan indikator MACD yang terkonsolidasi cukup tinggi. Secara teknikal IHSG berpotensi alami tekanan pada perdagangan selanjutnya,” tulis Lanjar dalam risetnya, Rabu (3/3).

Menurut Lanjar, pelemahan mayoritas ekuitas Asia dan indeks berjangka AS menjadi alasan investor cenderung berhati-hati.

Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih bergerak dalam rentang yang cukup terbatas.

William mengatakan selama IHSG tidak dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat maka peluang konsolidasi masih terbuka lebar. “Fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ujarnya.

Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).