Investor di IKN Mengeluh Kecepatan Investasi, Jokowi Panggil Badan Otorita

13 Maret 2024 13:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi bersama para menteri menikmati sarapan sebelum memulai kegiatan groundbreaking di IKN. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bersama para menteri menikmati sarapan sebelum memulai kegiatan groundbreaking di IKN. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi memanggil Badan Otorita IKN dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk rapat internal membahas percepatan penyediaan lahan untuk investasi di IKN.
ADVERTISEMENT
"Dari tadi ada rapat internal yang dipimpin oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden tentang percepatan lahan penyediaan lahan untuk investasi di IKN," kata Basuki di Istana Presiden, Rabu (13/3).
Kata Basuki, Presiden Jokowi minta lahan-lahan di IKN segera diperjelas statusnya agar investasi segera bisa masuk.
"Sebenarnya ada dua lahan, pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur yang prasarana umumnya seperti yang dikerjakan oleh APBN, dan pembebasan lahan penyediaan lahan untuk investasi," kata Basuki.
"Tadi dibahas fokus di lahan investasi. Makanya tadi yang bicara cuma Pak Bambang (Kepala Badan Otorita IKN) dan Pak Agung sebagai Deputi investasi," sambung Basuki.
Jokowi Dapat Keluhan Investor IKN
Presiden Jokowi bersama para menteri menikmati sarapan sebelum memulai kegiatan groundbreaking di IKN. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Basuki juga mengatakan, Presiden Jokowi banyak mendapat keluhan investor. "Ada dua hal yang diarahkan oleh Bapak Presiden khususnya untuk kesiapan lahan untuk investasi dan percepatan investasi karena beliau banyak mendapat keluhan-keluhan dari investor tentang kecepatan investasi di IKN," sambung Basuki.
ADVERTISEMENT
Sebagai solusi, Jokowi menyarankan untuk disediakan desk aduan investasi dan juga disiapkan person in charge (PIC) untuk berkoordinasi dengan setiap investor.
Arahan kedua dari Jokowi, adalah percepatan status lahan di IKN untuk memperlancar investasi masuk.
"Jadi tanahnya dijual, harganya ditetapkan oleh Otorita asal tidak melanggar aturan. Itu juga kalimatnya beliau. Kerja cepat tapi tidak melanggar aturan. Dua hal itu yan diarahkan beliau dan beliau akan memonitor ini ke depannya," kata Basuki.