Investor Syariah Ritel Terus Tumbuh, Hampir 98.000 Orang di Mei 2021

15 Juli 2021 14:12 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Investasi Syariah. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Investasi Syariah. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Industri keuangan syariah terus mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir. Pencapaian positif ini seiring dengan lahirnya investor baru setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mencatat, investor syariah ritel mencapai 97.759 orang hingga Mei 2021. Jumlah tersebut melampaui perolehan total jumlah investor tahun lalu sebanyak 85.891 orang.
Hasan mengatakan untuk meningkatkan jumlah investor syariah ritel perlu untuk memberikan literasi secara terus menerus. Hal ini telah masuk dalam strategi rencana jangka panjang pasar modal syariah periode 2020-2024.
“Hal ini akan membuat industri syariah berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya dalam pembukaan konference virtual The Future of Islamic Capital Market: Opportunities, Challenges, and Way Forward, Kamis (15/7).
Sementara itu, untuk investor reksadana syariah hingga Mei 2021 telah mencapai 682.696 orang. Jumlah tersebut juga mengalami tren kenaikan dari sepanjang tahun lalu 483.440 orang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk surat utang berharga syariah atau sukuk korporasi telah menyumbang sebanyak 818 investor hingga Mei 2021. Angka tersebut juga mengalami tren kenaikan dari sepanjang tahun lalu 746 investor.
Semetara itu nilai aset total saham syariah hingga Juni 2021 telah mencapai Rp 3,35 triliun. Angka tersebut tumbuh dari sepanjang tahun lalu Rp 3,34 triliun. Sementara untuk aset reksa dana syariah hingga Juni tembus 39,41 miliar dan sukuk korporasi mencapai Rp 31,67 miliar.