IOJI: Berantas Illegal Fishing Harus Kerja Sama Internasional

1 Desember 2020 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KKP menangkap kapal pencuri ikan dari Filipina. Foto: Dok. KKP
zoom-in-whitePerbesar
KKP menangkap kapal pencuri ikan dari Filipina. Foto: Dok. KKP
ADVERTISEMENT
Persoalan Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing (IUU Fishing) atau illegal fishing tak bisa diselesaikan sendiri. Dibutuhkan kerja sama secara internasional
ADVERTISEMENT
CEO of Indonesia Ocean Justice Initiative, Mas Achmad Santosa, mengatakan setiap negara saling berhubungan terkait illegal fishing.
"Memerangi IUU Fishing seharusnya tidak menjadi pertunjukan satu orang atau one man show, melainkan aksi global kolaboratif," kata Santosa saat webinar yang digelar Kemenlu, Selasa (1/12).
Santosa menegaskan, kerja sama global tersebut penting untuk memerangi IUU fishing dan mengamankan keberlanjutan sumber daya perikanan. Namun, upaya tersebut memang tidak mudah.
Mas, Achmad Santosa. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Tindakan yang kuat membutuhkan kemauan politik yang kuat dari pejabat tertinggi pemerintah. Kerja sama antar lembaga diperlukan untuk mengambil tindakan tegas terhadap penangkapan ikan IUU," ujar Santosa.
Santosa menjelaskan, kerja sama bilateral atau internasional harus dilengkapi dengan pertukaran data dan informasi. Ia merasa langkah tersebut harus diiringi tindakan tegas untuk membuat jera pelaku pencurian ikan.
ADVERTISEMENT
"Penting peningkatan kesadaran aparat penegak hukum transnasional dan sifat multi rezim hukum dalam menangani kasus IUU Fishing," ujarnya.