PTR, Ilustrasi Jiwasraya

Istana: Pembentukan Panja Jiwasraya di DPR Selaras dengan Pemerintah

22 Januari 2020 10:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Asuransi Jiwasraya. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asuransi Jiwasraya. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
DPR resmi membentuk Panitia Kerja atau Panja kasus Jiwasraya, bukan Panitia Khusus atau Pansus yang sebelumnya sempat diwacanakan. Menanggapi hal itu, Istana menilai pembentukan Panja selaras dengan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Fadjroel Rachman, menyatakan apresiasi dan menyambut positif pembentukan Panja Jiwasraya oleh oleh Komisi VI dan Komisi XI DPR.
“Pemerintah menyambut positif pembentukan Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya oleh Komisi VI dan Komisi XI DPR,” kata Fadjroel Rachman dalam pesannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/1).
Ia menambahkan visi dan misi tersebut selaras dengan pemerintah yaitu meningkatkan pengawasan terhadap industri jasa keuangan.
Di sisi lain juga dalam rangka menentukan langkah-langkah terukur restrukturisasi Jiwasraya dan penyelamatan dana nasabah.
Fadjroel Rachman meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
“Dengan Panja ini diharapkan industri jasa keuangan Indonesia semakin terawasi dengan sangat baik, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya seperti dilansir Antara.
Pada Selasa (21/1), Komisi VI mengumumkan struktur anggota Panja Asuransi Jiwasraya yang akan fokus pada upaya mencari solusi terbaik dalam penyelamatan ataupun restrukturisasi Jiwasraya.
ADVERTISEMENT
Panja yang akan diketuai oleh Aria Bima akan mengkaji tiga opsi penyelamatan melalui pembentukan holding asuransi BUMN, privatisasi atau pelepasan saham Jiwasraya, hingga Penyertaan Modal Negara (PMN).
Sedangkan Komisi XI lebih ke keuangan dan ekonomi sehingga lebih banyak ke pengawasan industri keuangan. Sementara di Komisi III akan fokus pada penegakan hukum.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten