Isuzu Jual 13.760 Unit Mobil hingga Juli 2021, Naik 49,4 Persen

27 Agustus 2021 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Isuzu Elf Box. Foto: dok. Isuzu
zoom-in-whitePerbesar
Isuzu Elf Box. Foto: dok. Isuzu
ADVERTISEMENT
PT Isuzu Astra Motor berhasil survive di tengah pandemi. Hingga Juli 2021, Isuzu berhasil menjual 13.769 unit mobil.
ADVERTISEMENT
Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Attias Asril mengatakan, secara total pertumbuhan market hingga Juli mencapai 49,4 persen dibanding Juli tahun lalu.
"Sampai dengan Juli, total penjualan kita 13.760 unit di mana secara total market otomotif itu growth-nya 38,5 persen, tapi market CV itu growth-nya lebih besar 45 persen dan growth kami 49,4 persen compare to Juli 2020," ujar Attias dalam diskusi virtual Astra Group, Jumat (27/8).
Dia mengatakan, penjualan di bulan Juli memang cukup terdampak setelah pemerintah melakukan pengetatan melalui PPKM Darurat yang dilanjut dengan PPKM Level 4 dan kini turun ke level 3. Namun secara total penjualan di tahun ini masih tumbuh.
"Ada pengaruh PPKM terhadap penjualan terutama karena pembatasan kegiatan industri dan kegiatan bisnis. Sehingga di kami commercial vehicle sangat erat hubungannya dengan kondisi bisnis. Jadi begitu situasi kegiatan bisnis menurun akan langsung berdampak pada kebutuhan kendaraan komersial," jelasnya.
Iring-iringan Isuzu Traga untuk diekspor berjalan setelah dilepas oleh Presiden Joko Widodo di Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Adapun untuk penjualan Isuzu Traga berhasil terjual 6.224 unit hingga Juli 2021 atau naik 111,6 persen. Sementara Isuzu Elf tercatat terjual 6.221 atau naik 23,2 persen hingga Juli 2021.
ADVERTISEMENT
"Produk medium truck kita Isuzu Giga kenaikan market share sedikit 0,2 persen, tapi volumenya naiknya 43 persen dari 800 unit ke 1.144 unit di Juli 2021," kata dia.
Dengan ketidakpastian kondisi pandemi COVID-19, dia menyusun strategi untuk bisa mempertahankan penjualan Isuzu. Pertama dengan melakukan fokus penjualan pada segmen yang tumbuh di tengah pandemi.
"Kami fokus pada mengamati dan melakukan penetrasi pada opportunity market yang memang sedang bertumbuh dalam situasi-situasi seperti sekarang. Pertama jelas mengenai segmen logistik dan transportasi, ya kurir dan sebagainya," terangnya.
"Di beberapa provinsi komoditi juga mulai bertumbuh, kami juga mulai kembali masuk ke segmen yang mulai bertumbuh," lanjutnya.
Kemudian juga dengan menjaga kesehatan para karyawannya dalam melakukan penjualan. Juga melakukan improvement availability after sales service. Terakhir dengan melakukan digitalisasi yang lebih cepat.
ADVERTISEMENT