Jababeka Cari Mitra Kembangkan Sektor Pariwisata di Morotai

6 Juni 2018 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Pemegang Saham dan Public Expose PT Jababeka (Foto: Reuters/Ela Nurlaela)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Pemegang Saham dan Public Expose PT Jababeka (Foto: Reuters/Ela Nurlaela)
ADVERTISEMENT
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk saat ini tengah gencar dalam mengembangkan bisnisnya di sektor pariwisata. Perusahaan yang bergerak sebagai pengembang kawasan industri ini tengah mengelola kawasan wisata di Pulau Morotai, Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Pendiri sekaligus Chairman Jababeka Setyono Djuandi Darmono mengatakan, sudah tujuh tahun, emiten berkode saham KIJA ini mengelola kawasan wisata di Pulau Morotai. Namun, ternyata progres kawasan wisata yang dikelola perusahaan belum terlalu besar.
"Progresnya yang di Morotai meskipun udah 7 tahun masih menderita juga," kata Darmono saat ditemui di Menara Batavia, Jakarta, Rabu (6/6).
Darmono mengungkapkan, pihaknya membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan konsorsium untuk dapat bermitra dengan perseroan dalam pengembangan kawasan pariwisata di Pulau Morotai. Selama ini, kata Darmono, para investor masih ragu-ragu untuk berinvestasi di kawasan tersebut.
Pulau Dodola, Kabupaten Morotai, Maluku Utara (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Dodola, Kabupaten Morotai, Maluku Utara (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
"Saya lagi mengumpulkan konsorsium, kalau ada kira-kira 20 pengusaha top Indonesia yang joint sama saya. Masing-masing mau keluar USD 10 juta, kali 20 orang, dengan itu saya udah bisa bikin hotel bintang 5," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Darmono mengatakan, sebetulnya kawasan wisata di Pulau Morotai memiliki potensi yang cukup besar. Akan tetapi, selama ini para investor cenderung masih ragu-ragu berinvestasi karena para investor memerlukan kepastian yang jelas.
"Morotai luasnya 2.450 km persegi, kalau Jababeka kerjaan di sana belum banyak, kita baru kurang lebih baru 1.000 hektare. Di sana banyak lautnya, Morotai itu 4 kali Singapura. Jadi 100 kali lebih besar dari Tanjung Lesung," ujarnya.
Tak hanya pengembangan kawasan wisata di Pulau Morotai, sebelumnya Jababeka juga sudah mengelola pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung, Banten. Menurut Darmono, selama ini perusahaan sudah berinvestasi sebesar Rp 5 triliun untuk pengembangan KEK di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT