Jadi Wamen BUMN, Tiko dan Budi Belum Bagi-bagi Tugas

25 Oktober 2019 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kartika Wirjoatmodjo tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumaparn
zoom-in-whitePerbesar
Kartika Wirjoatmodjo tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumaparn
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kartika Wirjoatmodjo dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Menteri BUMN. Keduanya bakal membantu kerja Menteri BUMN yang baru, Erick Thohir, dalam lima tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Kartika Wirjoatmodjo atau biasa disapa Tiko merupakan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sementara Budi Gunadi Sadikin menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.
Mendapat tugas baru, Tiko dan Budi Gunadi mengaku belum bisa merinci tugas mereka berdua.
"Belum, belum nanti bareng Pak Erick dibagi-bagi lah," kata Tiko di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10).
Meski begitu, Tiko mengatakan, Jokowi sudah memintanya untuk memajukan BUMN agar bisa kompetitif dan menjadi pemain global. Selain itu, kolaborasi mereka dan Erick diharapkan bisa bekerja sama dengan swasta agar dapat membangun perekonomian yang solid ke bawahnya.
"Juga bisa ekspansi juga ke global dan membangun competitiveness Indonesia termasuk sisi talent-nya karena kita melihat talent dalam BUMN secara nasional dan bisa menjadi putra-putri terbaik Indonesia juga," katanya.
Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), Budi Gunadi Sadikin Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sementara Budi mengaku, di dalam Istana Negara tadi, Jokowi mengajak rakyat untuk berusaha dengan baik. Dia juga ingin Indonesia bisa mengkorporasikan petani dan nelayan.
ADVERTISEMENT
Misalnya Perum Perhutani dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang merupakan BUMN diminta agar bisa bergerak di daerah. Dengan begitu bisa merangkul rakyat di sekitarnya sehingga tidak jadi miskin.
"Itu pesan yang saya dapat (dari Jokowi). Bisa bersama swasta dan bisa ekspansi juga," terang Budi.