Janda Bolong Disebut Harganya Ratusan Juta, Begini Faktanya

3 Oktober 2020 20:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang rupiah Foto: Maciej Matlak/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang rupiah Foto: Maciej Matlak/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tanaman Janda Bolong ramai dibicarakan publik karena harganya yang melejit di tengah pandemi virus corona. Harganya dikabarkan mencapai ratusan juta rupiah. Angka yang fantastis untuk sebuah tanaman hias.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana informasi yang sebenarnya mengenai Janda Bolong tersebut?
Seorang pebisnis tanaman, Darti Nurmaesaroh, tidak menampik kalau harga Janda Bolong memang mahal. Kemahalan harga tersebut sudah terjadi sejak sebelum pandemi COVID-19.
Hanya saja, kata Darti, informasi yang beredar kurang spesifik. Ia mengatakan Janda Bolong tidak hanya satu jenis. Menurutnya yang mahal adalah Janda Bolong Varigata.
“Janda Bolong Varigata itu jenis Janda Bolong yang memiliki 2 warna. Sebelahnya ijo, sebelahnya putih. Per daunnya dihargai sekitar Rp 10 sampai Rp 15 juta,” kata Darti yang biasa mengunggah tanamannya di Instagram @dartinmh saat dihubungi kumparan, Sabtu (3/10).
Sementara itu, Janda Bolong hijau biasanya harganya masih sekitar Rp 50 ribu sampai ratusan ribu. Darti membeberkan, sebenarnya tidak hanya Janda Bolong saja yang mahal.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya enggak cuma Monstera Janda Bolong Varigata yang harganya jutaan. Monstera Deliciosa Varigata, Philodendron Varigata, Pisang Varigata itu juga harganya jutaan,” ungkap Darti.
Lebih lanjut, Darti menuturkan bisnis tanaman hias sudah ramai sebelum adanya virus corona. Selama pandemi ini, harganya naik seiring semakin banyaknya orang mencari tanaman hias di tengah menjalani aktivitas di rumah.
“Seiring banyaknya orang yang harus staying dan working #dirumahaja karena pandemi, peminat tanaman menjadi naik berkali-kali lipat dari sebelumnya,” tutur Darti.