Jangan Asal Percaya Tawaran Investasi, Ini Tips dari BRI!

27 April 2024 16:07 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tips investasi dari BRI. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Tips investasi dari BRI. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nasabah BRI atas nama Sigit Prasetya mengaku kehilangan uang sebesar Rp 400 juta. Kabar tersebut ramai usai videonya viral di media sosial TikTok dan WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Setelah diselidiki, pihak BRI mengungkapkan, informasi yang tersebar di media sosial perlu diluruskan agar sesuai dengan fakta yang ada.
Pemimpin Cabang BRI Makassar, Panakkukang Ronald Roho, mengatakan bahwa uang tersebut sebenarnya bukan hilang, melainkan Sigit Prasetya tergiur investasi tidak resmi (bodong) yang ditawarkan oleh teman dekat Sigit, yang merupakan mantan pegawai BRI.
Dari temuan-temuan BRI, Ronald menyimpulkan bahwa Sigit, secara pribadi, menitipkan uang tersebut kepada temannya karena faktor kedekatan dan dengan harapan akan mendapatkan keuntungan, sehingga hal tersebut di luar kewenangan dan tanggung jawab BRI.
Dari kejadian tersebut, Ronald pun mengimbau kepada masyarakat untuk menyimpan atau menginvestasikan dananya di lembaga atau institusi resmi.

Tips Investasi Aman dan Cuan

Investasi merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan masa depan yang lebih sejahtera. Namun, para calon investor, terutama pemula, sebaiknya tidak mudah tergoda dengan tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan yang tidak wajar.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa tips investasi yang aman, yang bisa diterapkan para calon investor sebelum memulai investasi.

1. Kenali profil investasi diri

Langkah awal untuk memulai investasi adalah dengan mengenali profil investasi diri. Setiap orang memiliki tujuan investasi yang berbeda, jangka waktu investasi yang tidak seragam, penerimaan terhadap risiko yang berbeda, serta mengharapkan tingkat return yang juga berbeda.
Dengan demikian, para calon investor bisa memetakan profil investasi diri, sehingga tidak mudah tergiur tawaran yang tidak sesuai dengan prinsipnya.

2. Pilih jenis dan produk sesuai kebutuhan

Berdasarkan pada profil investasi yang telah dibuat, calon investor kemudian dapat memilih jenis dan produk investasi yang cocok dengan profilnya.

3. Perhatikan aspek legalitas

Setelah paham dengan jenis dan produk investasi yang dibutuhkan, maka langkah selanjutnya adalah memastikan lembaga yang menjual atau menawarkan produk tersebut telah memperoleh izin usaha yang sesuai dengan bidang usahanya.
ADVERTISEMENT

4. Kenali regulatornya

Ketahui regulator yang mengawasi perusahaan yang menjual dan menawarkan produk investasi yang diinginkan. Hal ini diperlukan untuk berjaga-jaga jika sesuatu terjadi di masa mendatang.

5. Baca ketentuan produk dengan seksama

Selalu baca ketentuan produk investasi dengan lengkap. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa konsumen memahami sepenuhnya hak dan kewajiban, manfaat, biaya, dan risiko yang berkaitan dengan produk.

Investasi Aman di BRImo

Aplikasi BRImo. Foto: Dok. BRI
Di era digital, Investa jadi semakin mudah dan terjangkau, salah satunya berkat layanan perbankan seperti aplikasi BRImo yang menawarkan berbagai pilihan instrumen investasi yang beragam.
Super Apps BRImo hadir untuk membantu nasabah dalam mengelola keuangan, termasuk memulai investasi dengan mudah dan aman.
Untuk pemula, BRImo menawarkan beberapa instrumen investasi yang mencakup produk investasi pasar modal, surat berharga negara (SBN), BritAma Rencana, Deposito, dan BRIFINE by DPLK BRI.
ADVERTISEMENT

1. Rekening Dana Nasabah (RDN)

Rekening Dana Nasabah (RDN) BRI adalah rekening simpanan yang digunakan untuk menyelesaikan transaksi surat berharga di pasar modal.
Melalui BRImo, nasabah dapat membuka RDN secara online, jika belum memiliki akun investasi di BRI Danareksa Sekuritas.

2. SBN (Surat Berharga Negara)

Surat Berharga Negara (SBN) Ritel adalah instrumen investasi yang berupa surat utang negara untuk investor individu dengan jaminan pembayaran bunga, imbal hasil, dan pelunasan pokok yang dijamin oleh pemerintah.
Fitur SBN Ritel di BRImo merupakan fitur baru yang memudahkan investasi dalam melakukan pembelian dan melakukan pengecekan kepemilikan SBN dari pembelian melalui mitra distribusi BRI sebelumnya.

3. BritAma Rencana

BritAma Rencana adalah tabungan investasi dengan setoran tetap bulanan yang dilengkapi dengan fasilitas perlindungan asuransi jiwa bagi nasabah.
Beberapa fitur menarik dari investasi ini adalah setoran awal Rp. 0,- hingga setoran bulanan yang fleksibel, sesuai pembagian nilai akhir tabungan dan jangka waktu yang diinginkan.
ADVERTISEMENT

4. BRIFINE DPLK BRI

Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Rakyat Indonesia (DPLK BRI) menawarkan Program Pensiun dengan nama BRIFINE (BRI Future Investment), yang terdiri dari Program Iuran Pasti (PPIP) bagi peserta individu maupun korporasi, serta Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) bagi peserta korporasi.
Pilihan investasi untuk DPLK cukup beragam, mulai dari DPLK BRI Pasar Uang, DPLK BRI Pendapatan Tetap, DPLK BRI Saham, dan DPLK BRI Berimbang Syariah.

5. Deposito

Deposito adalah simpanan berjangka pihak ketiga kepada bank, yang penarikannya hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu, sesuai dengan awal perjanjian pembukaan rekening Deposito.