Jangan Salah Rekrut Tim Saat Buat UMKM, Ini Tips dari Founder Kopi Kenangan

Kopi Kenangan Foto: dok. Nurvita Indarini/ kumparan

Merekrut pegawai saat membangun UMKM bukan perkara mudah. Terkadang, ada calon pegawai yang terlihat memenuhi kriteria, namun saat mulai bekerja, performanya justru mengecewakan.

Belum lagi jika ada pegawai yang kerap berulah atau menjadi toxic employer. Lantas, bagaimana cara merekrut karyawan yang tepat? Co-Founder Kopi Kenangan James Prananto mencoba berbagi pengalamannya saat mengisi webinar Festival UMKM kumparan.

"Salah satu strateginya, kita interview sendiri. Dari pengalaman, yang penting personality fit sama perusahaan," ungkap James, Selasa (27/10).

Menurut James, personality adalah poin yang paling penting saat mencari karyawan baru, bukan keahliannya. Ia mencontohkan, saat awal mendirikan Kopi Kenangan, adalah salah satu pegawai yang berpengalaman di perusahaan ternama dan mendaftarkan diri di divisi finance.

Namun, setelah mulai bekerja, rupanya performa pegawai tersebut kurang maksimal. Akhirnya, James terpaksa harus mencari kandidat lainnya yang pengalamannya belum sebaik pegawai tersebut.

"Karena di Kopi Kenangan, visi kita itu growth, sedangkan banyak kandidat yang sudah (punya pengalaman) lama yang inginnya kerja santai-santai. Jadi kita harus perhatikan yang seperti itu," imbuhnya.

Saran terakhir, James meminta agar perusahaan memiliki program pengembangan skill bagi pegawai. Setelah bekerja beberapa bulan, pegawai tersebut bisa diberi penilaian khusus.

"Penilaiannya ada dua, dikembangkan atau diperbaiki, begitu," pungkas James.