Jaringan 5G Masuk ke Pelosok, Sandiaga Uno Yakinkan Pemulihan Ekonomi di Desa

16 September 2021 15:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi internet 5G Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi internet 5G Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan Teknologi informasi, termasuk kecepatan jaringan internet menjadi kunci dalam adaptasi selama masa pandemi COVID-19. Lewat jaringan internet yang mumpuni, tercipta ekosistem digital yang diyakini mampu mempercepat pemulihan ekonomi, termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno ketika menghadiri Peluncuran 5G Experience Center di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (16/9).
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan mengapresiasi atas peluncuran 5G Experience Center.
Dirinya berharap pusat riset hasil kolaborasi ITS dengan Nokia dan Indosat Ooredoo itu dapat menjadi pusat dari kemanusiaan sesuai dengan motto ITS, yakni 'Advancing Humanity'.
"Jangan sampai teknologi ini justru semakin memperlebar kesenjangan, tapi justru lewat teknologi ini bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja, khususnya para UMKM dan masyarakat yang ada di pedesaan yang selama ini kita bangun lewat program desa wisata dan desa kreatif," ungkap Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
"Saya ucapkan selamat dan kita harapkan kebangkitan kita, sinyal ini sudah semakin terasa, ada secercah harapan, setitik cahaya di penghujung lorong ini sekarang semakin terlihat, apalagi dengan kolaborasi antara ITS, Nokia dan Indosat Ooredoo," tambahnya.
Lebih lanjut dipaparkannya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat bergantung dengan konektivitas yang dihadirkan lewat jaringan internet.
Oleh karena itu, dirinya berpesan kepada Indosat Ooredoo dan Nokia untuk terus menambah jaringan infrastruktur.
"Ini butuh kerjasama pemerintah dan dunia usaha, karena pariwisata ini identik dengan digital ekonomi. Karena Begitu sampai di tempat wisata langsung selfie dan update status, juga menjadi tempat untuk penjualan produk-produk ekonomi kreatif di masing-masing destinasi wisata," jelas Sandiaga Uno.
"Kita harapkan ini adalah langkah yang sangat strategis untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya berharap.
Menparekraf, Sandiaga Uno menghadiri Peluncuran 5G Experience Center di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (16/9). Foto: Dok. Kemenparekraf
Hal senada disampaikan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. Ashari menyebutkan peluncuran 5G Experience Center merupakan bentuk kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut katanya sejalan dengan program Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Dikbud Ristek) Nadiem Makarim yang menyebutkan dunia akademik dan industri akan bekerja bersama-sama.
Merujuk hal itu, peluncuran 5G Experience Center akan dilanjutkan dengan program Kedaireka. Lewat Kedaireka, pihaknya akan melakukan riset dan menginovasi segala sesuatu yang berhubungan dengan kemanfaatan 5G maupun generasi-generasi berikutnya.
"Terima kasih kepada Nokia, Indosat Ooredoo, Kementerian Kominfo, Kemenparekraf. Perlu kita manfaatkan lebih untuk masyarakat, terutama UMKM," jelas Ashari.
"Untuk itu dukungan dari Indosat Ooredoo, Nokia, ITS, Kominfo, Kemenparekraf ini akan menjadi satu dan mudah-mudahan akan memberi manfaat yang eksponensial kepada bangsa Indonesia," tutupnya.