Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp 392 Miliar di Kuartal I 2022

13 Mei 2022 14:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jasa Marga pantau operasional jalan tol untuk memastikan keamanan pengguna jalan di masa libur natal dan tahun baru. Foto: Dok. Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Jasa Marga pantau operasional jalan tol untuk memastikan keamanan pengguna jalan di masa libur natal dan tahun baru. Foto: Dok. Jasa Marga
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mampu membuka kuartal pertama tahun 2022 dengan kinerja yang sangat positif. Perseroan mencatatkan laba bersih Rp 392,8 miliar, naik 142,7 persen atau Rp 231 miliar dibandingkan Kuartal I Tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Perseroan mencatatkan Pendapatan Usaha Rp 3,2 triliun atau tumbuh 16 persen yang merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol Rp 2,9 triliun atau naik 15,7 persen, dan kinerja Pendapatan Usaha Lain senilai Rp 257,8 miliar atau naik 9,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
"Beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru dan adanya peningkatan mobilisasi masyarakat menjadi katalis positif terhadap kenaikan volume lalu lintas Perseroan," ungkap Corporate Communication & Community Development Group Head, Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Jumat (13/5).
Tidak hanya itu, Perseroan pada kuartal ini juga mampu merealisasikan pertumbuhan EBITDA 12,7 persen atau sebesar Rp 2,2 triliun di mana EBITDA Margin mencapai 68,1 persen.
Hingga kuartal I tahun 2022, Jasa Marga menambah jalan tol operasi dengan pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung sepanjang 13,42 Km.
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga mengecek kendaraan yang akan keluar wilayah Jabodetabek. Foto: PT Jasa Marga
Pengoperasian dari seksi akhir Jalan Tol Manado-Bitung ini melengkapi ruas yang lebih dulu dioperasikan pada September 2020, yaitu Ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 Km.
Tidak hanya menambah panjang jalan tol operasi, di Januari 2022 Konsorsium Jasa Marga melalui PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Konsorsium BUMN-Swasta pemenang lelang pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) jalan tol tersebut.
Dengan total sepanjang 206,65 Km, menjadikan ruas ini sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp 56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.
Dengan bertambahnya panjang jalan tol operasi dan konsesi pada Kuartal I Tahun 2022, Perseroan masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol yang telah beroperasi hingga Kuartal I Tahun 2022 sepanjang 1.260 Km.
ADVERTISEMENT
Panjang jalan tol tersebut merupakan 51 persen jalan tol yang beroperasi di seluruh Indonesia. Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki Jasa Marga hingga akhir tahun 2021 mencapai 1.809 Km di seluruh Indonesia.