Jasa Marga (JSMR) Sebut Diskon Tarif Tol 20 Persen Tak Berpengaruh pada Laba

Jasa Marga siapkan dua opsi pengoperasian fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, jelang mudik Lebaran. Foto: Dok. Jasa Marga

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengungkapkan diskon tarif tol yang diterapkan selama periode mudik Lebaran 2024/1445 H sebesar 20 persen tidak berdampak pada kinerja keuangan.

Jasa Marga memberlakukan diskon tarif tol 20 persen di Jalan Tol Trans Jawa pada periode arus balik dari Semarang menuju Jakarta, yang berlaku mulai Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.

"Diskon tarif tol tersebut tidak berdampak terhadap laporan keuangan ataupun kinerja dan juga neraca dari perusahaan," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga, Pramitha Wulanjani, saat konferensi pers Rabu (8/5).

Pramitha menjelaskan, tujuan diskon tarif tol tersebut adalah untuk melakukan distribusi atas traffic atau lalu lintas sepanjang lebaran, agar tidak ada penumpukan kendaraan saat puncak arus mudik.

"Sehingga bisa terurai dan tetap menjaga kelancaran dari lalin di periode tersebut," jelasnya.

Adapun Jasa Marga mencetak laba bersih senilai Rp 585,92 miliar di kuartal I 2024 atau tumbuh 14,43 persen yoy jika dibandingkan dengan Kuartal I tahun 2023. Kinerja itu tercermin dari pencapaian pendapatan usaha sebesar Rp 4,21 triliun atau tumbuh 24,35 persen dari kuartal I tahun 2023.

Ilustrasi pekerja PT Jasa Marga. Foto: Jasa Marga

Nilai pendapatan usaha perseroan merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp 3,92 triliun dan kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp 293,88 miliar.

Sebelumnya, Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani menuturkan, tujuan pemberlakuan potongan tarif tol ini untuk mendistribusikan lalu lintas pada arus balik dan menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus balik yang jatuh pada Senin, 15 April 2024.

Selain itu, Faiza juga menjelaskan diskon tarif tol ini berlaku untuk semua golongan kendaraan yang melakukan perjalanan menerus. Artinya, hanya pengguna jalan yang melakukan tap in dari GT Kalikangkung dan melakukan tap out di GT Cikampek Utama dan berlaku untuk semua golongan kendaraan.

“Potongan tarif tol ini hanya akan berlaku jika transaksi dilakukan dengan menggunakan uang elektronik atau e-toll dan tidak berlaku apabila atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan,” kata Faiza dalam keterangannya pada Rabu (17/4).