Jasa Marga Siap Operasikan Ruas Tol Danowudu-Bitung dan Cinere-Pamulang

8 September 2021 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek Tol Cinere-Serpong ditargetkan beroperasi pada Desember 2020. Foto: Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Tol Cinere-Serpong ditargetkan beroperasi pada Desember 2020. Foto: Jasa Marga
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengatakan sudah ada beberapa ruas tol yang siap dioperasikan dalam waktu dekat. Salah satunya yaitu Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2B ruas Danowudu-Bitung yang ditargetkan bisa beroperasi pada Desember 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita bicara Tol Manado-Bitung adalah ruas yang paling dekat dioperasikan. Desember akan dioperasikan untuk seksi 2B ruas Danowudu-Bitung," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam Public Expose Live 2021, Rabu (8/9).
Dwimawan merinci, konstruksi Seksi 2B ruas jalan tol Danowudu-Bitung akan selesai pada Oktober 2021. Selanjutnya proses uji layak fungsi (ULF) akan dilakukan pada November 2021. Sehingga tol bisa beroperasi di akhir tahun.
Adapun Tol Manado-Bitung memiliki panjang keseluruhan 39,85 km merupakan jalan tol terpanjang di Pulau Sulawesi. Jalan tol yang terdiri atas dua seksi itu juga merupakan ruas tol pertama di Sulawesi Utara.
Selain itu, Dwimawan mengatakan ruas tol Cinere-Serpong seksi I Serpong-Pamulang sepanjang 6,50 Km juga sudah mulai beroperasi. Kemudian seksi lanjutannya yaitu Cinere-Pamulang sepanjang 3 km juga akan dikejar pengoperasiannya pada akhir tahun ini.
Proyek Jalan Tol Serpong-Cinere masih dalam proses penyelesaian. Foto: Dok. Jasa Marga
"Untuk kelanjutannya Cinere-Pamulang sepanjang 3 km target kami akhir tahun ini selesai," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Namun menurutnya, agar ruas tol tersebut bisa tersambung dengan JORR 2 maka pembangunan harus dilanjutkan oleh BUJT lain, yakni PT Trans Lingkar Kita Jaya. Dari titik tersebut, Trans Lingkar Kita Jaya bisa menyambungkan sepanjang 800 meter ke akses Limo.
Sementara itu untuk ruas tol Bawen-Jogja dan Probolinggo-Banyuwangi menurut Dwi belum bisa beroperasi dalam waktu dekat. Progres pembangunan Tol Bawen-Jogja hingga saat pembebasan lahannya baru 0,97 persen.
Sedangkan untuk Probolinggo-Banyuwangi tercatat 24,88 persen. "Belum ada kegiatan konstruksi di ruas tol itu," ujarnya.