Jelang Akhir Tahun, Penerimaan Bea Cukai Baru Capai 79,24 Persen

13 November 2019 21:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bea dan Cukai di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bea dan Cukai di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Penerimaan bea dan cukai hingga 12 November 2019 dilaporkan baru mencapai Rp 165,46 triliun, sekitar 79,24 persen dari target APBN 2019 Rp 208,82 triliun.
ADVERTISEMENT
Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi, realisasi penerimaan tersebut hanya tumbuh 9,13 persen, melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu pertumbuhannya mencapai 15,68 persen.
"Capaian ini lebih tinggi dibanding periode yang sama 2018 yaitu sebesar 78,11 persen," katanya dalam pelatihan wartawan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (13/11).
Heru merinci realisasi penerimaan bea masuk tercatat Rp 31,41 triliun atau sekitar 80,76 persen dari target 2019. Angka ini lebih rendah dibanding periode yang sama 93,47 persen.
Pelatihan wartawan oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi (tengah) di Labuan Bajo, Nusa Tenggaara Timur. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Sementara realisasi cukai Rp 131,06 triliun atau 79,19 persen dari target 2019. Angka ini lebih tinggi dibanding realisasi pada periode yang sama tahun lalu 72,30 persen.
Adapun bea keluar tercatat mencapai Rp 2,99 triliun atau 67,62 persen. Secara persentase lebih kecil dibanding periode sama tahun lalu 196,67 persen.
ADVERTISEMENT
Heru mengaku optimistis target penerimaan bea dan cukai hingga akhir tahun yang tinggal sebulan lagi tercapai. Salah satunya dari cukai rokok yang terus dikejar.
"Memang dominasi cukai rokok. Secara historis penerimaan rokok pasti Desember itu 2-3 kali lipat dari penerimaan biasa. Jadi total targetnya masih sesuai. Kami yakini sampai akhir tahun terkejar," ujarnya.