Jelang HUT ke-79 RI, PLTS IKN Mulai Beroperasi 10 MW

30 Juni 2024 14:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau PLTS IKN yang dibangun PT PLN (Persero). Foto: PLN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau PLTS IKN yang dibangun PT PLN (Persero). Foto: PLN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT PLN (Persero) mengungkapkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN sudah mulai beroperasi bertahap jelang upacara perayaan HUT ke-79 RI yang akan dilaksanakan di ibu kota baru tersebut. Dari total 50 megawatt (MW), PLTS IKN baru beroperasi 10 MW.
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan banyak pihak-pihak yang pesimis melihat pembangunan IKN, terutama dari sisi penyediaan energi bersih.
“Hari ini terbukti, PLTS ini sudah jadi, sudah produksi 10 megawatt, dengan kebutuhan IKN sekarang baru 1 megawatt," ucapnya dalam keterangan resmi, Minggu (30/6).
Erick juga memberikan apresiasi kepada PLN yang telah menghadirkan energi hijau di IKN melalui PLTS IKN. Dia menilai kebutuhan listrik di IKN ke depan akan semakin besar. Untuk itu dirinya meminta PLN untuk terus melakukan pengembangan penyediaan energi bersih.
“Hari ini kapasitas PLTS ini masih cukup, namun ke depan, kebutuhannya di sini akan semakin besar. PLN harus manfaatkan potensi energi hijau yang ada di Kalimantan ini, ada hidro, surya, dan angin,” kata Erick.
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau PLTS IKN yang dibangun PT PLN (Persero). Foto: PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan PLN siap menjalankan arahan pemerintah untuk menghadirkan listrik ramah lingkungan yang andal di IKN yang semuanya akan berbasis state of the art of technology dengan konsep green, smart and beautiful.
ADVERTISEMENT
“Kami ucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir yang terus memberikan bimbingan kepada kami dalam membangun ekosistem IKN. Kami siap mengerahkan kekuatan untuk memastikan IKN menjadi kota yang green dan futuristik,” ucap Darmawan.
Untuk mendukung kawasan IKN, PLN akan membangun green and smart electricity. Seluruh pembangkit yang melistriki IKN berasal dari energi ramah lingkungan dan proses bisnis kelistrikannya akan berbasis digital yang canggih.
Saat ini, kata Darmawan, sudah ada PLTS IKN yang dibangun oleh PLN Nusantara Power berkolaborasi dengan Sembcorp, perusahaan asal Singapura.
“Dari total 50 megawatt yang akan selesai pada akhir tahun 2024, saat ini sudah beroperasi sebesar 10 megawatt. Kami juga akan terus memanfaatkan potensi hidro yang ada di Kalimantan untuk menambah pasokan listrik hijau di sini,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dirinya juga menjelaskan bahwa seluruh jaringan kelistrikan di IKN akan dibangun di bawah tanah sehingga lebih andal dan indah.
“Kami bangun smart transmission, smart distribution, sampai smart meter ke setiap pelanggan. Dengan listrik 100 persen dari EBT, seluruh sistem kelistrikan akan beroperasi dalam smart grid,” kata Darmawan.
Selain itu, PLN melalui subholding PLN Icon Plus juga telah menyiapkan jaringan telekomunikasi untuk mendukung digitalisasi dan data center yang akan dibangun di IKN dengan membangun infrastruktur fiber optik.
“Jadi di bawah sini ada MUT (Multi Utility Tunnel) di mana infrastuktur fiber optic dibangun secara kokoh, karena hal ini menjadi bagian terintegrasi yang tidak terpisahkan dari infrastruktur ketenagalistrikan,” ujar Darmawan.
Untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di IKN, pihaknya pun siap membangun ekosistem smart electric vehicle. “Kami juga telah membangun SPKLU di setiap titik yang dibutuhkan. Layanannya kami satukan dalam satu genggaman di PLN Mobile," tutup Darmawan.
ADVERTISEMENT