Jelang Lebaran, Stok Minyak Mentah di Kilang Pertamina Aman 25 Hari ke Depan

27 Maret 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman mengecek kondisi kilang KPI untuk mengamankan stok energi jelang Lebaran 2024. Foto: KPI
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman mengecek kondisi kilang KPI untuk mengamankan stok energi jelang Lebaran 2024. Foto: KPI
ADVERTISEMENT
Operasional kilang yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dipastikan tetap akan berjalan maksimal agar dapat mencapai target produksi sesuai dengan angka yang sudah ditetapkan. Pada masa Ramadan & Idul Fitri (RAFI) tahun ini, KPI juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) RAFI 2024 mulai dari kantor pusat hingga unit operasi kilang yang bertugas mulai 25 Maret hingga 21 April 2024.
ADVERTISEMENT
"Pertamina telah membentuk Satgas RAFI 2024 mulai dari tingkatan holding dan subholding, termasuk ada di kilang-kilang," kata Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman dalam keterangan resmi, Rabu (27/3).
Untuk menghadapi Lebaran tahun ini, KPI memastikan kilang tetap beroperasi optimal dengan melakukan berbagai persiapan. Persiapan ini dimulai dari memastikan ketersediaan bahan baku minyak mentah, sumber daya manusia yang mengoperasikan kilang, material-material fast moving, koordinasi dengan subholding Commercial & Trading dan pemangku kepentingan lainnya, serta memastikan produk BBM yang dihasilkan dari kilang dapat diterima di titik serah.
"Ketahanan stok bahan baku minyak mentah kita mencapai 25 hari. Dari catatan kami, pada kumulatif sampai Maret produksi gasoil tercapai sesuai rencana, sementara produksi avtur tercapai 7 persen di atas target, bahkan produksi gasoline bisa tercapai 8 persen di atas target," jelas Taufik.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI (Kilang) Balongan meresmikan PLTS berkapasitas 1,51 MWp, Senin (19/2/2024). Foto: Pertamina
Taufik menjelaskan, proses perencanaan produksi kilang dilakukan setiap bulannya dengan melakukan perencanaan produksi hingga 3 bulan ke depan. Oleh karena itu, perencanaan produksi untuk periode RAFI tahun ini telah dilakukan sejak bulan Januari dengan mempertimbangkan kapasitas produksi kilang, proyeksi dan tren kebutuhan masyarakat. Perencanaan yang disebut dengan optimasi hilir tersebut melibatkan Pertamina Group.
ADVERTISEMENT
"Tugas KPI adalah memastikan bahwa kilang dapat beroperasi dan menghasilkan produk BBM sesuai dengan yang telah direncanakan. KPI memiliki 6 kilang dan setiap kilang membentuk satgas yang bertugas untuk mengawal produksi agar sesuai dengan yang direncanakan untuk masing-masing kilang," jelas Taufik.
Selain kilang Balikpapan yang sedang dilakukan perawatan rutin atau Turn Around Revamp, kilang-kilang lainnya tetap beroperasi optimal. Di kilang Balikpapan sendiri juga masih terdapat 1 unit CDU (Crude Distillation Unit) yang tetap beroperasi.