news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jelang Long Weekend, IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat

27 Oktober 2020 7:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/9). Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/9). Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas jelang libur long weekend. Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, laju IHSG akan bergerak di level support 5.070 dan level tertinggi 5.188 sepanjang perdagangan hari ini.
ADVERTISEMENT
Kemarin, Senin (26/10), IHSG ditutup menguat tipis di level 5.144,05 atau naik 0,62 persen.
“IHSG berhasil break out Moving Average 50 hari dan berpotensi melanjutkan penguatannya. Indikator stochastic mengarah positif setelah crossing pada area dekat oversold dengan AMCD yang bergerak pada akselerasi positif. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya namun terbatas dengan support resistance,” tulis Lanjar dalam risetnya, Selasa (27/10).
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan jelang libur panjang pergerakan IHSG terlihat berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar. Menurut William, resisten level terdekat sedang berusaha ditembus dan digeser ke arah yang lebih baik.
Di sisi lain, fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG. Sedangkan masih tercatatnya capital outflow secara year to date juga akan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG.
ADVERTISEMENT
“Hari ini IHSG berpotensi pada zona hijau,” ujarnya.
Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Persero (TLKM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indo Tambangraya Megah (ITMG), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).