Jelang Puasa dan Lebaran, Bulog Segera Impor 25.000 Ton Daging Kerbau

6 Maret 2020 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang penjual daging sedang bekerja. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seorang penjual daging sedang bekerja. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerinfah akan membuka impor 100.000 ton daging kerbau dari India. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri yang terus menipis, khususnya menjelang puasa dan Lebaran.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, nantinya impor itu akan dilaksanakan oleh Perum Bulog. Impor ini pun akan dilakukan secara bertahap selama beberapa waktu ke depan.
"Beberapa yang terkait dengan daging kerbau (impor). Daging kerbau baru 100.000 ton ke Bulog," ujar Airlangga di kantornya, Jakarta, Jumat (6/3).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) di Menara Radius Prawiro, Komplek Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Bachtiar menjelaskan, impor sebanyak 100.000 ton daging kerbau itu untuk satu tahun. Adapun impor yang akan dilakukan demi memenuhi kebutuhan hingga Lebaran sebanyak 25.000 ton.
"Kita rencana mendatangkan daging kerbau mungkin periode ini 25.000 ton. Untuk menghadapi Lebaran. Mungkin April-lah, April sudah masuk dong," kata Bachtiar.
Dia menuturkan, importasi daging kerbau itu harus segera dilakukan. Sebab stok daging kerbau India di Bulog semakin menipis.
ADVERTISEMENT
"Daging kerbau masih ada. Kalau stok di saya sekian ribu ton, 1.000 lebih," tambahnya.