Jelang Puasa, Kemenperin Minta Produsen Gelontorkan Minyak Goreng Curah

30 Maret 2022 23:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga antre membeli minyak goreng curah di sebuah agen penjualan minyak goreng di Tamanagung, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022). Foto: Anis Efizudin/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Warga antre membeli minyak goreng curah di sebuah agen penjualan minyak goreng di Tamanagung, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022). Foto: Anis Efizudin/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta kepada produsen agar sebelum memasuki bulan puasa nanti pasokan minyak goreng industri sudah membanjiri pasar.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan olah Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika saat konferensi pers di Gran Melia Hotel, Jakarta Rabu (30/3).
“Mudah-mudahan sampai dengan akhir minggu ini semua daerah sudah mencukupi. Dan sebelum tanggal 4 April mulai masuk puasa, kita harapkan kepada pelaku usaha sudah menyuplai minyak goreng bersubsidi ini,” kata Putu.
Menurut Putu, kebutuhan minyak goreng masyarakat dalam satu hari mencapai 7 ribu ton. Namun memasuki bulan ramadhan nanti ia harap produsen bisa memasok dua kali lipatnya.
“Mudah-mudahan semua industri ini menyuplai sebesar 14 ribu ton per hari sehingga dengan seperti itu berkecukupan harga eceran tertinggi (HET) bisa tidak terlampaui,” jelasnya.
Putu mengatakan produsen atau perusahaan harus mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan. Yakni perusahaan segera memberikan pasokan minyak goreng curah kepada distributor dan distributor harus menyalurkan kepada pengecer.
ADVERTISEMENT
“Sehingga sampai dengan minggu ini dan sebelum tanggal 4 ini sudah banyak di pasar,” tandasnya
Adapun sampai hari ini, (30/3), Kemenperin telah mencatat 72 perusahaan industri minyak goreng yang teregistrasi untuk dapat menyalurkan minyak goreng curah sesuai dengan Permenperin Nomor 8 Tahun 2022.
Dari 72 perusahaan tersebut, baru 70 perusahaan yang sudah terbit kontrak penyaluran minyak goreng curah dengan volume kontrak mencapai 15.240 ton per hari. Angka tersebut menurut Putu sudah melampaui kebutuhan nasional harian.