Jenuh Beli, IHSG Akhir Pekan Diprediksi Melemah
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada perdagangan kemarin, Senin (18/3), IHSG ditutup menguat di level 6.501,78 atau naik 0,29 persen. Menurut Dennies, pergerakan masih cukup terbatas dipengaruhi oleh keputusan The Fed dan Bank Indonesia menahan suku bunganya. Investor menganggap level index saat ini sudah priced-in.
“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal pergerakan IHSG kembali menguji resistance kuat di sekitar level 6.500. Indikator stochastic menunjukkan pergerakan mulai mendekati area overbought atau jenuh beli sehingga ada indikasi akan terjadi koreksi dalam jangka waktu pendek,” tulis Dennies dalam risetnya, Jumat (22/3).
Bagi dia, pergerakan IHSG hari ini masih akan dipengaruhi sentimen global dan rilis kinerja emiten sepanjang 2018.
Sedangkan, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih berpeluang menguat.
ADVERTISEMENT
“Peluang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang masih menunjukkan kenaikan yang cukup besar di tengah gejolak harga komoditas dan minimnya sentimen dari dalam negeri,” ujar William.
Satu-satu sentimen positif menurut William adalah masih berlangsungnya rilis kinerja emiten yang diperkirakan positif sepanjang tahun 2018.
“Hal tersebut diharapkan dapat menunjang kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menanjak,” ujarnya.
Berikut menu saham pilihan:
PT Astra International Tbk (ASII),
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA),
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA),
PT Ciputra Development Tbk (CTRA),
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON),
PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI),
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL),
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM),
ADVERTISEMENT
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP),
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL).