Jepang Kasih Utang Indonesia Rp 6,8 T untuk Pemulihan Ekonomi

6 Agustus 2020 17:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi pidato dalam kunjungan kenegaraan Jepang. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi pidato dalam kunjungan kenegaraan Jepang. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Jepang melalui Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) menandatangani dokumen kesepakatan pinjaman lunak atau utang dengan Pemerintah Indonesia senilai 50 milyar Yen atau sekitar Rp 6,8 triliun untuk memulihkan kegiatan ekonomi dan medis.
ADVERTISEMENT
Chief Representative JICA Indonesia, Shinichi Yamanaka mengungkapkan, kesepakatan ini sebagai respons terhadap pandemi COVID-19. Program penyediaan dukungan anggaran ini dilakukan bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).
“Tujuan dari kesepakatan ini adalah untuk mempertahankan kegiatan ekonomi, melindungi masyarakat yang paling rentan, dan memperkuat kapasitas layanan kesehatan dan medis, sebagai respons terhadap pandemi COVID-19 di Indonesia,” ungkapnya melalui keterangan tertulis seperti yang dikutip kumparan, Kamis (6/8).
Petugas Ambulans Puskesmas Kebayoran Baru, bersiap membawa pasien yang diduga terkena virus Corona di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Pinjaman tersebut memiliki tenor selama 15 tahun dengan rasio bunga pinjaman 0,01 persen. Adapun utang ini akan digunakan untuk pengadaan barang dan jasa secara umum.
Dalam dokumen tertulis tidak ada jasa konsultasi dalam program ini. Rencananya pinjaman akan diturunkan pada September 2020.
“Tidak ada pengadaan lelang untuk program ini,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya optimistis program ini akan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas bagi masyarakat.
“Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di mana pun, memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia,” katanya.