Jika Disetujui Pemegang Polis, Erick Thohir Bakal Tutup Jiwasraya

7 Juli 2020 19:44 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin Erick Thohir berencana membentuk perusahaan baru yang nantinya akan mengakomodir pemegang polis Jiwasraya. Perusahaan tersebut dinamakan Nusantara Life.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, perusahaan baru ini rencananya akan menggantikan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Namun dengan catatan seluruh pemegang polis mau pindah ke Nusantara Life.
"Pada akhirnya ditutup (Jiwasraya). Tapi memang kita harapkan seluruh pemegang polis ini diharapkan mau untuk pindah ke Nusantara Life karena Jiwasraya memang tidak ada pesertanya," ujarnya di Gedung DPR-RI, Selasa (7/7).
Ilustrasi Asuransi Jiwasraya. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Tiko mengaku sudah menyampaikan usulan kepada Komisi VI DPR-RI. Setelah disetujui, dirinya juga akan meminta restu dari Komisi XI DPR-RI.
Jika nantinya direstui, maka pihaknya akan mengumpulkan nasabah Jiwasraya untuk bernegosiasi agar mau pindah ke perusahaan baru. Rencanannya proses negosiasi akan dilakukan pada Agustus tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Nah jadi gini, kan ini Jiwasraya kan, polisnya kita restrukturisasi, bunganya kita bikin lebih rendah, mungkin ada pemotongan pokok dan sebagainya, terus kita pindahkan ke sini (Nusantara Life)," jelasnya.
Meskipun begitu lanjut Tiko, pembentukan perusahaan baru ini tidak akan dilakukan pada tahun ini. Sebab Kementerian BUMN membutuhkan modal untuk membentuk perusahaan baru ini.
"Nantinya akan tetap membutuhkan PMN karena enggak mungkin dengan negatif ekuiti (membentuk new company)," jelasnya.