Jokowi: 2045 Indonesia Masuk Dalam 4 Ekonomi Terbesar Dunia

13 April 2019 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden Nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyapa para pendukung saat mengikuti Konser Putih Bersatu dalam rangka Kampanye Akbar Pasangan Capres no urut 01 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (13/4). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden Nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyapa para pendukung saat mengikuti Konser Putih Bersatu dalam rangka Kampanye Akbar Pasangan Capres no urut 01 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (13/4). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada 2045. Adapun saat ini Indonesia masuk dalam 20 negara terbesar di dunia (G20).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dikatakan Joko Widodo di depan massa dalam Rapat Umum Rakyat Konser Putih Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
"Kita ini sudah masuk dalam negara yang namanya G20, negara dengan ekonomi terkuat, 20 negara dengan ekonomi terkuat. Bahkan menurut proyeksi dan perkiraan, negara kita Indonesia di 2045 akan jadi ekonomi terkuat, empat besar di dunia," ujar Jokowi di depan sejumlah massa di GBK, Jakarta, Sabtu (13/4).
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kebangsaan di SICC Sentul, Bogor, Minggu (24/2/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Untuk menyiapkan hal tersebut, Jokowi mengatakan, saat ini Indonesia harus siap dalam menghadapi sejumlah tantangan dan rintangan yang ada. Dia pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap optimistis menjadikan Indonesia sebagai negara yang besar.
"Negara besar, bangsa besar, yang memiliki masa depan yang lebih baik, harapan yang lebih baik," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengklaim, salah satu cara yang dia dilakukan untuk menghadapi sejumlah tantangan dan rintangan tersebut adalah memastikan kesejahteraan masyarakat.
"Kita harus tahu apa yang dibutuhkan rakyat, yang diinginkan rakyat, itu kenapa saya selalu turun ke bawah, ke desa, ke kampung, ke daerah-daerah, karena saya ingin mengecek betul program-program kita itu berjalan di lapangan, jangan sampai ada program yang mangkrak," kata Jokowi.